Bijak Bersosial Media, Sebuah Tantangan

Admin JSN
29 Agustus 2023 | 06.15 WIB Last Updated 2023-08-29T01:12:23Z


Bijak Bersosial Media, Sebuah Tantangan

Oleh: Achmad Sulton, S.Pd (Guru di SMAN 4 Malang) 

ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Telah menjadi  sebuah kelaziman bagi era generasi sekarang menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi, entah diprivasi atau untuk konsumsi publik.  Pilihan beragam dengan daya tawar menggiurkan tanpa biaya mahal. 

Inilah yang kemudian menjadi semacam euforia di kalangan pengguna untuk mengunggah apapun di media sosial,  dengan kelabang tanpa menyadari resiko yang dihadapi.  Apakah merugikan dirinya atau bahkan orang lain. 

Menjadi sebuah tantangan,  bagi pemilik akun untuk upload sesuatu yang tidak mengundang kerugian atau membahayakan.

 Ratusan juta pengguna WNI dipastikan memiliki akun media sosial,  entah FB, IG,  tweeter atau yang lain dengan intensitas keterlibatan aktif bervariasi, inilah yang harus bijak disukai. 

Kehadiran medsos (Media Sosial) telah sangat mewarnai dan mempengaruhi kehidupan dari berbagai lini warga masyarakat Indonesia, tak terkecuali mereka yang usia sekolah.  Disinilah pentingnya bijak menggunakan agar tak salah guna ketika menarikan jari di bar gadget atau laptop. 

Menghadapi hal tersebut apa yang pernah dilakukan SMAN 4 Kota Malang patut disimak langkahnya 10 Agustus 2023 yakni menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang hukum, Kasi (Kepala Seksi) Intel Kejaksaan Kota Malang Eko Budisusanto, SH. Agar siswa bisa mewaspadai setiap unggahan untuk bertanggung jawab. 


Adalah Program Jaksa Masuk Sekolah yang membuat siswa usia belasan tahun itu melek hukum,  ditujukan untuk memberikan edukasi tentang hukum bagi siswa, sesuatu yang patut kita simak langkah dan materi kegiatan untuk menjadi referensi menggunakan media sosial. 

" Dengan penjelasan resiko bermedia sosial diharapkan siswa akan semakin berhati-hati dengan hal-hal yang akan dilakukan dalam setiap unggahan. Mereka akan semakin bijak dalam melangkah. Oleh sebab itu mereka akan mengenal tentang hukum dan menjahui hukuman," cetus Kepala Sekolah SMAN 4 Hari Wahjono tentang kegiatan di Program Jaksa Masuk Sekolah.

Kita semua tahu bahwa kehidupan remaja itu tidak bisa terlepas dari gadget. Mereka sudah sangat familiar terhadap alat  komunikasi ini. Mereka tidak hanya menggunakan sebagai alat berkomunikasi tetapi mereka juga dapat menggunakan segala hal dengan alat satu ini. 

Media sosial, permainan dan aplikasi yang lain akan mudah mereka jumpai hanya dengan sekali download melalui playstore. Dalam aplikasi ini mereka akan menjumpai bermacam-macam media online yang dapat mereka gunakan sesuka hati. 

Sosial media telah mengubah cara manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi informasi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam beberapa dekade terakhir, platform-platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang di seluruh dunia. 

Namun, dengan kemajuan teknologi datang juga tanggung jawab yang lebih besar dalam memanfaatkannya secara bijak. Bijak bersosial media bukan hanya tentang bagaimana kita menggunakan platform ini secara efektif, tetapi juga tentang bagaimana kita memelihara dampak positif dalam kehidupan kita dan masyarakat secara keseluruhan.

Salah satu aspek kunci dari bijak bersosial media adalah kesadaran akan dampak informasi yang kita bagikan. Seiring dengan kemudahan berbagi informasi, muncul risiko tersebarnya berita palsu atau informasi yang tidak diverifikasi. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa keabsahan informasi sebelum membagikannya. Mengutamakan fakta dan sumber yang terpercaya dapat membantu mencegah penyebaran informasi yang salah dan merugikan.

Selain itu, bijak bersosial media juga berarti menjaga etika dalam interaksi online. Bahasa yang sopan, hormat terhadap pandangan orang lain, dan menghindari penghinaan atau pelecehan adalah prinsip-prinsip penting yang harus dijunjung tinggi. Internet seringkali memberikan rasa anonimitas, yang dapat membuat orang merasa bebas untuk berperilaku buruk tanpa akibat nyata. Namun, kita seharusnya tidak melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan respek dalam ruang maya seperti halnya dalam kehidupan nyata.

Kemampuan untuk mengatur waktu dan durasi yang dihabiskan di media sosial juga perlu diperhatikan. Ketergantungan berlebihan pada platform-platform ini dapat berdampak negatif pada mental dan produktivitas. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk melihat layar smartphone dapat mengurangi waktu berkualitas yang dapat dihabiskan untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang di sekitar kita atau menjalani aktivitas lain yang bermanfaat.

Selain itu, bijak bersosial media juga termasuk dalam bagaimana kita mengelola dan melindungi privasi kita. Informasi pribadi yang kita bagikan di dunia maya dapat digunakan untuk berbagai tujuan, baik yang positif maupun negatif. Memahami pengaturan privasi pada platform-platform tersebut dan memilih informasi yang akan dibagikan secara selektif adalah langkah penting untuk melindungi diri kita sendiri dan orang-orang terdekat.

Namun, sosial media juga memiliki dampak positif yang signifikan. Mereka memungkinkan kita untuk terhubung dengan teman-teman dan keluarga yang jauh, mempromosikan proyek-proyek kreatif atau bisnis, dan menjadi bagian dari gerakan sosial atau kampanye amal. Bijak bersosial media juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting, seperti lingkungan, kesehatan mental, atau ketidaksetaraan, dengan memanfaatkan jangkauan global dari platform tersebut.

Dalam kesimpulannya, bijak bersosial media adalah tantangan yang perlu dihadapi oleh setiap individu yang berpartisipasi dalam dunia online. Dengan menyadari dampak informasi yang dibagikan, menjaga etika dan respek dalam interaksi, mengatur waktu dengan bijak, melindungi privasi, dan memanfaatkannya untuk tujuan positif, kita dapat menjadikan media sosial alat yang kuat untuk berinteraksi, berbagi, dan berkontribusi dalam masyarakat. 

Mengingat bahwa teknologi ini terus berkembang, kemampuan untuk beradaptasi dan tetap bijak dalam penggunaan sosial media akan menjadi keterampilan yang semakin penting dalam zaman yang terus berubah. 


Penulis: 


Achmad Sulton, S.Pd (Guru di SMAN 4 Malang) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bijak Bersosial Media, Sebuah Tantangan

Trending Now