NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM: Kebahagiaan dan rasa syukur dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun 2023, tidak saja dirasakan oleh anggota dan keluarga besar Polres Ngawi saja, namun juga dibagikan kepada para tahanan yang saat ini masih menjalani penahanan di rumah tahanan (rutan) Polres Ngawi.
Sebagai bentuk empati, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan hiburan kepada para tahanan dengan mengadakan perlombaan makan krupuk dan hadiah kepada para tahanan yang menang lomba
"Sebagai bentuk empati kami kepada para tahanan, agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan dan kebanggaan sebagai warga Negara Republik Indonesia, meski berada dalam tahanan," tutur Kapolres Ngawi
Dengan dilibatkan para tahanan merayakan kemerdekaan RI, para tahanan mengucapkan terima kasih dan merasa senang serta bangga sebagai WNI.
Kegiatan yang dilaksanakan setelah apel pagi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi, bersama para tahanan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka, yel-yel dan dilanjutkan dengan lomba makan krupuk
Acara yang dilaksanakan di aula serba guna Sattahti Polres Ngawi tersebut, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Haryanto, S.H., S.I.K., M.M., dan Kasat Tahti Ipda Suroyo serta anggota yang jaga tahanan.
"Sengaja para tahanan dilibatkan memeriahkan kemerdekaan RI dengan diadakan lomba makan krupuk. Terlihat mereka senang, kami juga bahagia," lanjut Argo saat melihat perlombaan makan krupuk, di ruang tahanan.
Para tahanan, yang saat ini masih diuji oleh Allah SWT semoga nantinya dapat kembali ke jalan yang benar
"Mereka saat ini oleh Allah SWT masih diuji keimanannya, semoga dengan mereka menjalani ujian berupa penahanan atau pengekangan. Diharapkan nantinya akan kembali ke jalan yang benar," tutup Argo
Kapolres Ngawi juga memberikan tausiyah dan nasehat kepada para penghuni rutan Polres Ngawi untuk berperilaku ke arah yang lebih baik lagi dan lebih taat dalam menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
Dengan demikian diharapkan dapat menjadi tolak ukur, untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang membawa mereka ke proses hukum yang berlaku.
“Saya berharap dengan adanya perhatian ini dapat menanamkan moral agama kepada tahanan untuk selalu mengingat Allah SWT dan menyadari bahwa perbuatan yang telah mereka lakukan tidak hanya merugikan diri mereka sendiri tetapi juga merugikan orang lain atau korban tindak pidana,” pungkas Argo.
Sebagai informasi jumlah tahanan yang berada di rutan Polres Ngawi ada 21 orang dan semuanya mengikuti lomba makan krupuk. Untuk hadiah diberikan kepada juara 1, 2 dan 3 yang paling cepat menghabiskan krupuknya. (d*)