LUMAJANG | JATIMSATUNEWS.COM: Membahas tempat minum kopi di perdesaan umumnya hanya akan bertemu dengan warung dipinggir jalan atau warung kopi. Menu yang tersedia pun kerap kali kopi yang dikemas dalam bentuk saset, atau kalau ada variasi lain yaitu dari bubuk kopi. Akan tetapi di Desa Pronojiwo mulai muncul tempat minum kopi yang diracik secara langsung oleh barista bersertifikat yaitu Kafe.
Berdiri di seberang SPBU Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, dan tergabung dengan Pujasera, Safe Cafe menjadi salah satu jawaban bagi penggemar kopi. Ada dengan cikal bakal jurusan tata boga SMAN 1 Pronojiwo yang dalam program Double Track ingin mengembangkan potensi lokal. Dimana salah satunya adalah kopi. Tempat minum kopi yang pemberian namanya diharapkan bisa menjadi circle yang aman bagi seluruh mitra, dan juga pelanggan berbagai kalangan, politisi-masyarakat biasa ini, didirikan sebab menjawab tantangan. Sebagaimana dijelaskan oleh salah satu pengelola program Double Track di SMAN 1 Pronojiwo, saat dijumpai tim Redaksi JatimsatuNews pada Kamis, 24 Agustus 2023.
“Program 2023 itu tantangannya kan membangun komunitas bisnis ya. Akhirnya itu didorong untuk berkolaborasi dengan dunia usaha di luar. Akhirnya kita mencoba, karena anak-anak sendiri yang angkatan terbaru ini difasilitasi oleh ITS untuk sertifikat barista, segala macam dan dapat memang. Nah iya itu ada 12 siswa yang dapat sertifikat profesi barista,” ujar Hidayatullah yang juga merupakan guru bidang studi Sosiologi di SMAN 1 Pronojiwo, memberikan penjelasan.
Melibatkan mitra yang juga dari pihak profesional yaitu owner dari After Break Coffe. Safe Cafe yang juga merupakan akronim dari nama kafe milik mitra, dan juga Sapta Cafe yang pemberian identitasnya hadir karena terinspirasi dari 7 orang jumlah anggotanya. Tempat minum kopi yang memiliki spot nongkrong semi out door ini, meskipun melibatkan pihak profesional dalam proses produksi, pengemasan hingga pemasarannya. Namun tetap melibatkan peserta didiknya, bahkan juga menggandeng jurusan lain dari program Doubel Track yang ada di SMAN 1 Pronojiwo. Seperti dari jurusan desain grafis, sinematografi, bahkan juga memberikan ruang untuk jurusan tata busana memajang hasil karyanya.
Dikelola dengan berprinsip omzet besar bukanlah tujuan terpenting. Safe Cafe pada tahun 2023 menjadi tempat terpilih dilaksanakannya acara Jagong Bupati bersama kepala daerah Kabupaten Lumajang, H. Thoriqul Haq. Hal itu dijelaskan oleh sosok yang masih sama.
“Pada prinsipnya yang penting anak-anak punya tempat untuk berwirausaha di luar sekolah. Kemudian kita bisa menghidupkan usahanya juga, jangan sampai dirugikan. Dan yang ketiga bisa berdampak pada UMK di sekitar tempat kita kan. Harapannya kan kalau kita buka kafe itu ada peningkatan volume orang datang,” kata pria yang dalam kesehariannya akrab disapa Pak Day itu.
Perihal program yang dinaungi oleh Instititut Teknologi Sepuluh November (ITS) ini, meskipun diakui tidak mementingkan dan memang tidak memiliki omzet yang besar. Walaupun dijelaskan juga bahwa di awal-awal sebelum terbentuk siswa yang memiliki sertifikat sebagai barista, dan bertugas tidak diberi gaji. Akan tetapi peserta didik yang ikut andil sebagai barista di Safe Cafe ini mendapat bagian sebesar 5 persen dari total keuntungan.
Pewarta : Hendrini Esvi Wastiti