BLITAR | JATIMSATUNEWS.COM: Lembaga Pendidikan Quran metode THORIQOTY kota Blitar hari ini (5/8/23) mengadakan Tabarok Akbar yang dihadiri oleh kurang lebih 4000 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur hingga luar Jawa.
Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan langsung di Pondok Pesantren Tahfidz Putri Bustanul Mutaallimat dan PP. Ta'limiyah wa Tahfidz Al-Quran kota Blitar yang diasuh langsung oleh Kiyai Abdullah Farikh, S.ThI.MM., dan ibu Nyai Khodimatul Ummah, S.Pdi.
Antusias warga dan para santri setiap tahun kian meningkat dalam mengikuti Tabarok Akbar. Tidak hanya peserta Thoriqoty yang hadir dalam acara ini, para warga, wali santri dan beberapa tokoh serta pejabat pemerintah juga ikut hadir dalam Tabarok Akbar.
"Kami mewakili pemerintah kota Blitar sangat bersyukur dan sangat terima kasih kepada PP. Bustanul Mutaalimat dan majelis jamaah Tabarok yang semakin lama semakin besar jamaahnya, tidak hanya di Blitar Raya, tapi juga di beberapa kota di Jawa Timur hingga luar Jawa. Ini merupakan suatu kebanggaan kota Blitar sebagai pusat pendidikan Al-Quran di kota Blitar," ungkap sekretaris daerah kota Blitar bapak Priyo Suhartono, S.Sosm.M.Si.
Setiap tahun para santri THORIQOTY berkumpul untuk melaksanakan Tabarok Akbar. Selain menjadi forum silaturahmi bersama, para santri yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Timur tersebut, mereka secara khidmat mengikuti berbagai agenda yang sedang berlangsung pagi ini, mulai dari pembacaan Ratibul Hadad, Maulid Simthut dhuror, Sholawat Burdah, pembacaan Fadhoilul Quran hingga pembacaan Tabarok Akbar.
Kegiatan Tabarok Akbar berlangsung selama 3 hari, yang sebelumnya diisi dengan kegiatan Khotmil Quran bil Hifdzi oleh para santri di lembaga Thoriqoty tersebut. Hingga puncaknya hari ini Tabarok Akbar yang dihadiri oleh ribuan peserta.
Pembacaan Tabarok Akbar ini dipimpin langsung oleh KH. Muhammad Sidiq yang juga sebagai imam Tabarok. Lantunan ayat suci Al-Quran juga dibacakan oleh Qori Nasional Ust. Ahmad Satun Al-Qowarir.S.Hi.,M.Hi.
"Kami sangat senang mengikuti Tabarok Akbar ini, kami juga rutin sekeluarga mengikuti setiap tahunnya, tahun kemarin sekitar 3000 yang hadir, sekarang bertambah menjadi 4000 peserta, semoga tahun depan semakin ramai dan penuh keberkahan," ungkap Ibu-ibu dari salah satu rombongan santri Thoriqoty.
Dalam sambutannya Khodim Thoriqoty Kyai Abdullah Farikh juga berpesan agar selalu istiqomah dalam belajar dan mengamalkan Al-Quran. Kepada para guru dan koordinator harus selalu sabar dan menjaga kekompakan dalam belajar dan mengajarkan Al-Quran.
"Yang belajar banyak dari kalangan lanjut usia, para guru harus sabar, karena mengajari orang yang tua tidak semudah mengajari anak-anak," ungkap Khodim Thoriqoty.
Selain itu dalam acara ini lembaga pendidikan Al-Quran Thoriqoty juga melaunching kerjasama dengan kementrian agama kota Blitar dalam menyiapkan generasi muda untuk belajar Al-Quran, termasuk program pendidikan kemasyarakatan dan pelatihan seperti Adzan, Muroqi, Imam dan Khotib.
Tahun ini juga cukup berbeda, lembaga pendidikan Al-Quran Thoriqoty saat ini berhasil melaunching unit usaha baru, program Umroh Tabarok bersama khodim Thoriqoty. Tujuan pembukan unit usaha dan kerjasama tersebut menurut Kyai Abdullah Farikh agar Thoriqoty semakin berkembang pesat dan agar tidak hanya bermanfaat bagi santri Thoriqoty saja, namun juga bisa diakses dan bermanfaat oleh semua kalangan, baik di tingkat lokal maupun di tingkat nasional. Oleh karenanya Thoriqoty perlu pengembangan usaha baik di internal sendiri maupun di eksternal.
Sejak berdirinya Pesantren Tahfidz Putri Bustanul Muta'allimat pada tahun 1957 yang didirikan oleh alm.Mbah KH. Zainuddin dkk, kemudian dilanjutkan oleh Mbah KH. Achfas Zein hingga berkembang membuka Pesantren Putra PP. Ta'limiyah wa Tahfidz Al-Quran yang diasuh oleh Kyai Abdullah Farikh dan ibu Nyai Khodimatul Ummah yang kemudian dibukanya LPQ dengan metode Thoriqoty ini merupakan sebuah prestasi dan perkembangan yang sangat pesat dalam sejarah perjalan lembaga tersebut.
LPQ Thoriqoty tersebut berhasil membawa kemanfaatan dan menujukkan sebuah prestasi serta perubahan yang sedemikian meningkat dan maju dari tahun ke tahun dalam rangka penyelenggaraan pendidikan Al-Quran diberbagai daerah di Jawa Timur, bahkan di luar Jawa. (Atho'illah)