Sekretaris DLH Kabupaten Pasuruan H. Gunawan membuka acara Pelatihan Pengelolaan Sampah Yuk Salimah, Menuju Pasuruan Bebas Sampah
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi berselimut dingin di Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Ratusan peserta antusias mengikuti Pelatihan Pengelolaan Sampah Tahun 2023 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup. Agar tercapai Pasuruan yang bebas sampah dengan Yuk Salimah, Kamis27/7/2023.
Yuk Salimah, sebuah akronim Kelola Sampah dan Limbahmu Menjadi Berkah adalah tema pelatihan, website yang merupakan salah satu langkah konkret dalam mengatasi masalah sampah yang semakin kompleks di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Dalam suasana akrab, Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Sekretaris Haji Gunawan Wicaksono membuka acara. Dalam sambutannya H.Gunawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi dan sampah di Kabupaten Pasuruan.
Tidak hanya dari pihak pemerintah desa dan kelurahan, tetapi juga dari kelompok masyarakat, BUMDES, bank sampah, serta pihak akademisi dan swasta.
Permasalahan sampah menjadi perhatian serius bagi banyak pihak di seluruh dunia, dan di Kabupaten Pasuruan pun hal ini tidak luput dari perhatian. Berbagai langkah luar biasa telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah, dan semua upaya tersebut patut diapresiasi.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup juga mengingatkan tentang kewajiban pemerintah desa dan kelurahan dalam pengelolaan sampah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 22 Tahun 2016.
"Program "Yuk Salimah" yang diluncurkan oleh dinas tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Pasuruan. Diharapkan, melalui program ini, mereka dapat mengelola sampah dan limbah dengan baik dan bertanggung jawab, serta memenuhi aspek-aspek penting dalam pengelolaan sampah," papar H. Gunawan menyampaikan sambutan Kepala DLH.
Salah satu langkah yang diambil dalam acara ini adalah pelatihan pengelolaan sampah untuk tenaga fasilitator lapangan dan operator entry data persampahan pada website "Yuk Salimah". Hal ini bertujuan untuk mempermudah pelaporan kinerja pengelolaan sampah secara online dan memotivasi semua pihak untuk semakin bersemangat dalam menyempurnakan upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Pasuruan.
"Saya apresiasi banget semangat peserta dalam berupaya untuk menanggulangi masalah sampah," ucap H. Gunawan menanggapi antusiame peserta yang mencapai seratus orang.
Dengan semangat dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Pasuruan dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berhasil mencapai status "bebas sampah".
Salah satu peserta dari desa Rejosari Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan mengaku sangat terkesan.
"Saya tadi cukup terkesan dengan slide Membuang sampah plastik seperti memupuk dosa bagi bumi yang tak akan bisa terurai oleh doa-doa. Iya betul itu, " ucapnya.
Sementara itu wanita Ketua Bank Sampah Harmony yang terkenal sebagai Bu Darso menyimpulkan acara yang diikutinya.
"Kalau soal Bank sampah konvensional memang ada perubahan cara kerja. Dulu diperbolehkan untuk ambil untung. Untuk kali ini yang ditawarkan adalah bank sampah yang hanya sebagai motivator dan pendampingan," cetusnya dalam wawancara dengan JatimSatuNews. Ans