MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pada Semester I 2023 KPPN Malang mencatat prestasi yang menggembirakan. Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), dengan realisasi belanja APBN mencapai Rp.6,55 triliun pada Semester I 2023, melampaui 47,10% dari total pagu sebesar Rp.13,91 triliun.
Demikian disampaikan Plt. Kepala KPPN Malang Heru Santosa dalam siaran pers yang dibuat tanggal 24 Juli 2023.
Ditemui saat acara di gedung KPPN yang menghadirkan UMKM Minggu, 30/7/2023 selanjutnya Plt Heru menyampaikan bahwa Pertumbuhan yang signifikan juga terjadi dengan adanya kenaikan sebesar 2,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Dari angka total realisasi belanja tersebut, Belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp.2,05 triliun atau 34,54% dari pagu sebesar Rp.5,93 triliun, sementara Transfer ke Daerah (TKD) mencapai Rp.3,89 triliun atau 48,23% dari pagu sebesar Rp.8,06 triliun,"jelasnya.
Plt. Kepala KPPN Malang, berharap capaian ini dapat menjadi stimulus ekonomi dan menciptakan efek berganda untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Malang Raya dan Pasuruan.
Berdasarkan detail realisasi Belanja Pemerintah Pusat, belanja pegawai merupakan bagian terbesar yang terrealisasi sebesar Rp.1,83 triliun atau 50,44% dari pagu sebesar Rp.3,63 triliun. Di samping itu, terdapat juga Belanja Barang, Belanja Modal, dan Belanja Bantuan Sosial yang terekam dengan persentase realisasi masing-masing.
Sementara itu, TKD di KPPN Malang juga mencatat pencapaian positif, dengan realisasi mencapai Rp.3,89 triliun atau 48,23% dari total pagu sebesar Rp.8,07 triliun. Dana tersebut terbagi dalam berbagai sektor seperti DAU, DBH, DAK Fisik dan Non Fisik, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal.
Meskipun ada kontraksi sebesar 2,12% (YoY) dalam Pendapatan Negara, KPPN Malang tetap berupaya mengakselerasi penyerapan dana APBN secara akuntabel. Plt. Kepala KPPN Malang, Heru Santosa, terus mendorong para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pemerintah Daerah untuk berupaya maksimal demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. ans