PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Kamis, 20 Juli 2023, dilaksanakan kegiatan Silaturahmi dan Konsolidasi Lintas Sektor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Ampelgading. Bertempat di aula gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) cabang Ampelgading.
Muklis Teguh Imam Santoso, ketua panitia, dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terimakasih atas kerjasama dan kehadiran warga NU dan para Umaro'(unsur pemerintahan) dan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan kegiatan. Menurut Muklis, tujuan utama rapat adalah membangun hubungan yang harmonis semua pihak, membangun mitra kerja dalam menjalankan program NU dan pemerintah, dan mendapat dukungan untuk kesuksesan pembangunan gedung MWCNU.
Menurut Muklis, rencana bangunan adalah hasil dari rancangan arsitek warga NU milenial lulusan UIN Maliki Malang. Muklis juga melaporkan bahwa jumlah yang hadir sekitar 500 orang terdiri dari jajaran pengurus ranting, badan otonom (Banom), lembaga, kepala desa beserta istri dan dari unsur Muspika.
Muhammad Said, ketua MWCNU, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para kyai yang telah mendukung dan mendoakan para pengurus sehingga tetap teguh untuk berjuang memajukan NU. Said berharap doa dan dukungan penuh seluruh warga NU yang jumlahnya sekitar 50 ribu, dalam pembangunan kantor MWCNU. Peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada bulan Agustus.
Said juga berharap dukungan dari unsur pemerintahan. Dia beralasan bahwa selama ini NU tidak pernah oposisi kepada pemerintah, bahkan selalu mendukung program pemerintah. Langkah pertama penggalian dana ialah dengan cara mengedarkan kalender yang diganti dana sebagai amal jariyah melalui instansi, perangkat desa dan ranting.
Menurut Said, NU bukan milik perorangan tapi milik umat dan jika berhasil membangun gedung yang megah itu, maka akan ada kebanggaan untuk generasi mendatang. Said juga berharap warga NU kompak dalam "satu gerakan dan satu komando" demi suksesnya program NU. Jika gedung sudah jadi maka beralih memikirkan gedung ranting dan penggembangan ekonomi. Menurutnya, sebaik apapun program dan kegiatan namun tidak punya gedung, ibarat orang bergaya tapi tidak punya rumah. Selama ini tempat kegiatan NU selalu menumpang, di teras mushola atau masjid. Maka, memiliki gedung kantor sendiri merupakan sebuah kebutuhan mendesak.
Acara dilanjutkan presentasi model bangunan kantor NU oleh Fathur Rozi, anggota Ansor. Dengan berdasarkan lokasi tanah dan kebutuhan ruangan, Rozi menyampaikan presentasi dengan detail. Anggaran bangunan diperkirakan menghabiskan dana 1,8 M. Arsitek muda ini yakin dengan kehadiran dan kekompakan warga NU, bangunan ini pasti akan segera selesai.
Ispantioko, Camat Ampelgading, dalam sambutannya berharap rapat konsolidasi ini membawa manfaat. Beliau salut akan kerjasama dan kekompakan pengurus serta warga NU. Beliau juga berharap kepada para sesepuh untuk mendoakan dan mendukung rencana besar ini. Camat baru ini juga yakin, karena bangunan ini sangat dibutuhkan, pasti bisa dilaksanakan karena akan memunculkan dukungan.
Mengenai dukungan unsur pemerintahan, Camat asli Ampelgading ini menyatakan akan dibahas lebih lanjut. Namun beliau berharap, semua unsur bisa kompak untuk kerja bersama sehingga tidak akan ada suudzon dan penyelewengan. Semua harus dikelola dengan baik mulai perencanaan, pelaksanaan dan juga pertanggungjawaban.
Di akhir sambutannya beliau menyampaikan keprihatinan atas banyaknya musibah akhir-akhir ini. Beliau mohon bantuan doa semoga warga Ampelgading khususnya senantiasa diberikan perlindungan dan keselamatan. Beliau juga berakhir menyampaikan informasi terkait jalur Malang Lumajang yang putus. Sudah ada koordinasi dengan Pronojiwo dan sudah dibuatkan jalan darurat sehingga warga bisa melintas baik ke arah Malang maupun Lumajang.
Refan Purba