Cek Agenda Siang Hingga Malam Haul Akbar Pembabat Alas Pondok Pesantren Miftahul Huda Brongkal Pagelaran Malang Tahun 1444 H
MALANG | JATIMSATUNEWS. COM: Pondok Pesantren Miftahul Huda Brongkal akan menggelar acara Haul Akbar dalam rangka mengenang jasa pendiri dan membabat kampung, Kyai Haji Sahlan. Sebuah Acara yanga akan menjadi momen bagi masyarakat sekitar, alumni, dan seluruh umat muslim untuk bersama-sama hadir dan mengikuti berbagai kegiatan spiritual yang diselenggarakan.
Dalam keterangan pada JatimSatuNews Sabtu, 1 Juli 2023 Kyai Turmudzi Makki, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Brongkal mengajak untuk bersama hadir
"Mari bersama-sama hadir, bagi yang tidak bisa mengikuti penuh bisa memilih program pagi, siang, atau malam harinya," tutur Kyai Tur.
Bagi mereka yang dapat hadir pada program pagi-siang, diadakan Khotmul Qur'an bil Ghaib di empat tempat yang berbeda. Tempat-tempat tersebut antara lain Musholla Pondok Pesantren Miftahul Huda Brongkal yang akan dipimpin oleh Kyai Muhammad Amin Thoif, serta kediaman pengasuh Kyai Turmudzi Makki.
Selain itu, ada juga kediaman Ustadz Muhtadi yang bertindak sebagai koordinator Tahfidzul Qur'an PPMH Brongkal, serta Musholla Al Ijtihad yang dipimpin oleh almarhum Kyai Hijja Syahlan.
Sementara itu, program siang-sore akan melibatkan partisipasi masyarakat sekitar dengan adanya pembacaan Surat Yasin dan Tahlil bersama. Acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pondok pesantren dan masyarakat sekitar, serta menjadi momen berdoa bersama untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
Puncak acara pada malam harinya adalah pembacaan Ratib Al Haddad, pembacaan Maulid Asy-Syarabut Thahur fi Maulidi wa Siyarati Badril Budur, dan Tausiyah Ulama' yang akan disampaikan oleh KH Nur Hasanuddin, pengasuh Pondok Pesantren Darus Sa'adah Gubuk Klakah.
Acara tersebut terbuka untuk umum bagi muslimin dan muslimat yang ingin menghadiri acara haul ini.
Muhammad Muarifin selaku Sekretaris Panitia Pelaksana mengharapkan partisipasi aktif dari semua pihak untuk suksesnya acara tersebut.
Senada, dalam suatu pernyataan yang disampaikan oleh Kyai Turmudzi, pengasuh pesantren Miftahul Huda itu mengajak masyarakat sekitar dan seluruh alumni untuk mengambil teladan dari akhlak yang mulia, terutama dari sosok Haji Dahlan. Haji Dahlan merupakan pendiri pondok pesantren Miftahul Huda dan juga tokoh yang gigih membabat kampung-kampung di sekitar Jalan Kyai Haji Sahlan.
Momen pertama yang diperingati adalah wafatnya Kyai Haji Sahlan, yang merupakan pendiri pondok pesantren Miftahul Huda sekaligus tokoh yang membabat kampung di sekitar wilayah tersebut. Selain itu, juga diingatkan akan keberadaan tokoh-tokoh lain seperti Kyai Ali Sirojudin, Kyai Rivai, Haji Ali Humaidi, dan Kyai Haji Dahlan, yang merupakan generasi kedua dari pondok pesantren tersebut.
Kyai Turmudzi berharap bahwa dengan adanya peringatan khaul ini, hubungan antara almamater atau pondok pesantren dengan para alumninya dan santrinya dapat semakin erat. Ia mengungkapkan harapannya agar semua alumni pesantren ini, yang juga diundang dalam acara tersebut, dapat menjalin ikatan yang lebih kuat dan saling mendukung.
Melalui peringatan ini, Kyai Turmudzi berharap bahwa semangat dan dedikasi para tokoh pendiri ini dapat terus dikenang dan dijadikan contoh dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Ia berharap agar masyarakat sekitar, khususnya alumni pesantren, dapat mengambil inspirasi dari akhlak mulia para pendiri pondok pesantren Miftahul Huda serta semakin mempererat hubungan dengan almamater dan sesama santri.
Dengan demikian, peringatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang para tokoh pendiri yang telah berjasa, tetapi juga menjadi ajang untuk menghidupkan semangat kebersamaan dan menjalin koneksi yang kuat antara pondok pesantren, para alumni, dan para santri.(ans)