ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Sebut Agar Tak Gaduh, Kades Karangbong Sidoarjo Undang Banyak Instansi Beri Penjelasan

Admin JSN
14 Juli 2023 | 19.39 WIB Last Updated 2023-07-15T02:42:42Z

SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM: Pada hari Jumat, 14 Juli 2023, pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, di Balai Desa Karangbong Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi masyarakat. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, perwakilan perusahaan CSR, serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Desa Karangbong, Bambang Asmuni dalam sambutannya mengundang semua perusahaan terkait masalah penggunaan jalan desa agar tidak memicu konflik. Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi perusahaan dalam bentuk CSR, seperti sumbangan berupa mobil ambulans dari CSR beberapa perusahaan yang ada di Wilayah Desa Karangbong. Kades Karangbong juga menekankan pentingnya peningkatan jalan desa dan akan menyampaikan hal tersebut kepada Dinas Perhubungan dan anggota DPRD.

"Disni saya mengundang semua perusahaan terkait adanya warga yang memosting berita ke media bahwasannya jalan desa ini bukan jalan kelas golongan. Maka dari itu saya mengundang panjenengan semuanya utk hadir sehingga saya tidak mau gaduh," ucap Bambang Asmuni.

Ditempat yang sama Kapolsek Gedangan, Kompol Rochsul, S.H., menyambut baik acara tersebut dan menyatakan bahwa CSR dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Desa Karangbong. Ia juga memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang ada di desa tersebut atas bantuan yang diberikan.

Sementara itu, Danramil Gedangan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas undangan dari Kades Karangbong terkait sosialisasi CSR. Namun, ia juga memohon maaf karena memiliki kewajiban Zoom Meeting dengan Panglima TNI pada pukul 15.00 WIB.

Perwakilan dari Dinas Perhubungan, yang hadir mewakili Kepala Dinas tersebut, menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat hadir. Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa Jalan desa Karangbong merupakan jalan kelas III yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan dengan dimensi maksimal 2,1 meter, panjang 9 meter dan 3,1 meter tinggi. 
"Namun, banyak kendaraan dengan klasifikasi yang tidak sesuai melintas di jalan tersebut, karena kebutuhan perusahaan. Ia berharap adanya pembatasan waktu operasional kendaraan dari pukul 06.00 hingga 09.00 dan pukul 15.00 hingga 18.00, serta menekankan pentingnya menghindari parkir kendaraan di jalan desa yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya," ungkapnya

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Bapak Iswahyudi, memberikan paparan tentang pentingnya CSR dalam pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Ia berharap perusahaan dapat bekerja sama dengan desa untuk mencapai tujuan bersama.

Sedang Adi Samsetyo, dikomisi yang sama menjelaskan bahwa di Kabupaten Sidoarjo telah ada Perda mengenai perusahaan di lingkungan tersebut sejak tahun 2013. Ia juga mengatakan bahwa kehadiran perusahaan dapat membantu masyarakat dan menampung sebagian karyawan dari warga desa setempat. 

Lebih lanjut Adi Samsetyo juga menekankan pentingnya penyesuaian perkembangan tata ruang di Kabupaten Sidoarjo dengan Kota Surabaya, serta perlunya kolaborasi antara pemerintah desa dan perusahaan.

Dalam sesi sharing terkait sosialisasi CSR, Heru Susanto, seorang warga Karangbong dan anggota CSR, menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan belum memperhatikan kebutuhan warga desa dalam hal penyaluran tenaga kerja. 

Bapak Adi Samsetyo menjawab bahwa diharapkan setelah pertemuan ini, Kepala Desa dapat membentuk koordinator perusahaan yang berhubungan dengan lingkungan jalan dan tenaga kerja. Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan, warga desa, dan pemerintah desa.

Narso Samsudin, Pimpinan dari PT. Astra Otoparts Tbk, RDC Sidoarjo menginformasikan bahwa perusahaan Astra telah membuat Ambulance dan ia ditunjuk sebagai koordinator CSR. Ia berharap agar perusahaan-perusahaan yang belum memberikan respons dapat meresponnya. 

Bapak Iswahyudi menambahkan agar tercipta harmoni antara warga, pemerintah desa, dan perusahaan dengan saling pengertian.

Pada pukul 16.00 WIB, seluruh kegiatan sosialisasi CSR di Desa Karangbong telah selesai dengan situasi yang aman dan kondusif. Acara tersebut memberikan harapan baru bagi Desa Karangbong dalam memanfaatkan CSR untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(IM)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sebut Agar Tak Gaduh, Kades Karangbong Sidoarjo Undang Banyak Instansi Beri Penjelasan

Trending Now