Rapat Kerja Cabang II Lembaga Takmir Masjid NU Kabupaten Malang, Dari Rumah-Nya Kita Makmurkan Buminya, Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Ratusan pria dengan peci hitam menghias kepala nampak ta'dzim menyimak pembicara di hadapan depan. Para pejuang masjid itu nampak khusyu' membicarakan rancangan kerja Lembaga Takmir Masjid NU Kabupaten Malang, Sabtu 15/7/2023.
Hadir sebagai peserta Rapat kerja Cabang II Lembaga Takmir Masjid NU Kabupaten Malang yang digelar Sabtu (15/7/2023) pert
1. Penguatan kelembagaan masjid dengan sosialisasi fungsi dan peran masjid sebagai pusat
kegiatan ibadah, baik ibadah ritual maupun sosial.
2. Pembinaan menejemen kemasjidan dengan pengadaan namborisasi, piagamisasi, sertifikasi penguatan kepemilikan sset ,serta tata kelola masjid sesuai dengan prinsip islam Ahlussunah wal jamaah.
3. Menyusun khutbah thematik dan dakwah Islam rahmatan lil alamin dengan memasukkan faham –faham keislaman Ahlussunah wal jamaah An-Nahdliyah.
Program kerja tersebut diusung pula dengan visi dan misi. Visinya yakni dari masjid-Nya kita makmurkan bumi-Nya, untuk kerahmatan Indonesia dan jagat raya. Sementara misinya meliputi :
1. Terwujudnya masjid sebagai tempat ibadah dan pengamalan Ahlussunnah wal
jamaah An-Nahdliyah.
2. Terwujudnya masjid sebagai mabadi pembinaan khaira ummat
3. Terwujudnya masjid sebagai tempat pengembangan intelektual, media kesehatan, dan kesejahteraan.
Hadir sebagai narasumber dalam rapat tersebut Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Malang, KH Khamim Kholili. Ketua Syuriyah NU Kabupaten Malang, KH. Zainal Arifin. Ketua LTMNU Kabupaten Malang, KH. Maman S. Abdul Karim.Hadir pula Ketua DMI Kabupaten Malang, KH. Imam Sibaweh dan Katib PWNU Jatim, Dr. KH. Romadlon Khotib, Prof. Dr. Hj Mufidah Cholil Direktur Family Corner Berbasis Masjid, H. Maman S. Abdulkarim, M.Si selaku ketua Lembaga Takmir Masjid Kabupaten Malang dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Malang. H. Makhrus Sholeh, SH selaku Wakil Ketua Lembaga Takmir Masjid Kabupaten Malang dan wakil Bendahara DMI.
Dalam rapat kerja tersebut KH. Maman S. Abdul Karim memberi pesan khusus pada para takmir masjid.
"Masjid NU harus kuat dari aset kepemilikan (Quatul Maliyah) dan kuat dari tradisi amaliyah keagamaan (Qumatul Amaliyah)," kata KH. Maman S. Abdul Karim.
KH Khamim Kholili menyatakan Masjid NU yang cara ibadahnya Kultur NU (Jamaah NU) bisa diperkuat menjadi struktur NU (jamiyah NU),sehingga kejamiyah an manjadi kuat.
"Kalau kejamiyahan kuat, maka mudah melakukan gerakan sosial, apalagi memakmur jamaah dgn kessejahteraan," ungkap KH Khamim Kholili.
KH Khamim Kholili menambahkan dengan demikian tema dari rumah-Nya kita makmurkan bumi-Nya akan terwujud. ans