MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Menjadi hal bersejarah bagi Yayasan Pasebhan Bumi Damai Wali Songo “Padepokan Wali Songo”, pasalnya pada 1 Juli 2023 dilaksanakan Peletakan Batu Pertama Ruang Belajar Santri Yayasan Pasebhan Bumi Damai Wali Songo. Bertempat di Dusun Krajan RT 08 RW 02 Desa Blayu Kecamatan Wajak Kabupaten Malang dihadiri oleh Kepala Desa Blayu, Syuriah MWC NU Wajak berserta seluruh jajaran dan Badan Otonom, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda.
Diawali dengan acara pembukaan, dilanjutkan dengan istighotsah dan do’a bersama yang dipimpin oleh Ust H. Khusnur Rofiq selaku Syuriah Ranting Nu Blayu dan do’a yang disampaikan oleh Syuriah NU dan MUI Kecamatan Wajak.
Menginjak acara selanjutnya yaitu peletakan batu pertama di Area Pondok, diawali dengan pengumandangan adzan dan iqomah yang menambah suasana menjadi hikmat yang dikumandangkan oleh Falhan Rois. Setelah itu, Kepala Desa, Ketua MWC NU, Ansor Banser, IPNU IPPNU, Perwakilan Pemuda melakukan peletakan batu pertama di 5 titik lokasi yang telah ditentukan
Kepala desa Hariyanto mengatakan berharap pada peletakan batu pertama ini diberikan keberkahan
“Karena ini masih panjang, nanti pasti membutuhkan kebutuhan baik materiil, pemikiran dan lain sebagainya, semoga berkah” ujar Hari
Sementara itu, Ketua MWC NU Kecamatan Wajak KH. Fadli Adhim atasnama MWCNU menyampaikan dukungan dan do’a untuk padepokan Pasebhan Wali Songo segera selesai, santri didikannya menjadi kader-kader NU Militan. Ketua MWC NU menjelaskan belajar mengajar ini sangat didukung MWC NU Wajak karena merupakan benteng yang bisa hadir di dalam tantangan zaman, apalagi desa Blayu merupakan desa paling agamis dilihat dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Wajak. Pada Sambutannya ditutup dengan surat Al-Qadr sebanyak 11 kali.