Mukernas Rabithah Alawiyah 2023: KH. Mujib Imron Menyebut Kumpulnya Habaib Penting Songsong Tahun Politik
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Rabithah Alawiyah, organisasi keagamaan yang berfokus pada silaturahim dan persatuan umat Islam, menggelar Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) di Pasuruan pada pada Jumat malam 7 Juli 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh para habaib, ulama, dan kyai dari seluruh penjuru Tanah Air.
Dalam acara pembukaan Mukernas Plt Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron menekankan pentingnya kumpulnya habaib, ulama, dan para kyai dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat. Terutama, menjelang tahun politik yang akan datang, kehadiran mereka di acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan dan meningkatkan solidaritas di kalangan tokoh-tokoh agama.
"Pertemuan ini sangat penting bagi kita semua. Dalam menjaga keutuhan NKRI, kehadiran habaib, ulama, dan para kyai memiliki peran yang penting. Mereka adalah penjaga keutamaan moral dan keagamaan, serta dapat memberikan arahan yang tepat dalam konteks tahun politik," ungkap KH. Mujib Imron.
Salah satu tokoh yang menjadi sorotan dalam Mukernas adalah Habib Muhamad Al Hamid, Sekretaris Pusat Rabithah Alawiyah. Dalam wawancara eksklusif, beliau menyebutkan tiga tujuan utama dari Mukernas ini.
"Pertama, tujuan utama Mukernas adalah untuk mempererat silaturahmi di antara jaringan Rabithah Alawiyah yang mencakup hampir 100 cabang di seluruh Nusantara. Kedua, kami ingin menjalankan program-program yang akan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan bangsa dan kesejahteraan umat Islam. Ketiga, kami berharap terbentuk sinergi yang kuat untuk meningkatkan kemaslahatan Alawiyyin dan umat Islam secara keseluruhan," jelas Habib Muhamad Al Hamid.
Dalam acara tersebut, Habib Umar Faruq Al Khirif, Ketua Penyelenggara Pusat Rabithah Alawiyah, juga memberikan penjelasan eksklusif pada JatimSatuNews.
Habib Umar mengungkapkan betapa besar dan pentingnya organisasi Rabithah Alawiyah yang memiliki 97 cabang di seluruh Indonesia, dengan 4 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan 4 lembaga otonom di bawah pimpinan pusat di Jakarta.
"Sungguh, organisasi ini memiliki ukuran yang cukup besar. Oleh karena itu, silaturahim antara satu cabang dengan cabang lainnya sangat penting. Dengan Mukernas ini, kami hadir bersama sebagai satu keluarga. Keharmonisan ini tercipta karena adanya ikatan kekeluargaan di antara kami," ucapnya.
Pada sesi sambutan Habib Taufik, Ketua Pusat Nasional Rabithah Alawiyah, menekankan tanggung jawab para anggota Rabithah Alawiyah untuk menjadi alawi yang baik. Beliau mengingatkan bahwa setiap perbuatan akan memiliki konsekuensi di hari kiamat, baik itu berupa pahala maupun dosa.
"Jangan percaya kalau ada yang mengatakan bahwa dengan memiliki nasab yang baik, kita akan masuk surga meski melakukan maksiat. Jangan meremehkan, karena jika memiliki nasab yang baik namun melakukan maksiat, dosa kita akan dilipatgandakan. Begitu juga sebaliknya, jika kita menjadi orang yang shaleh, pahala kita akan dilipatgandakan," tegas Habib Taufik.
Mukernas Rabithah Alawiyah 2023 dengan tema "Membangun Sinergi untuk Kemaslahatan Alawiyyin dan Umat" diharapkan mampu memberikan sumbangsih positif bagi pembangunan bangsa dan kesejahteraan umat, terutama umat Islam. Rabithah Alawiyah berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta memperkuat peran tokoh-tokoh agama dalam konteks tahun politik yang akan datang.