Oleh: Y.P.B.Wiratmoko
Artikel | JATIMSATUNEWS.COM: Hygiena dibagi menjadi dua, yaitu hygiena umum dan hygiena privat atau pribadi. Selain itu juga hygiena mental dan hygiena fisik (sudah jarang-jarang dipakai). Penyelenggaraan kesehatan secara nyata bisa dilihat dan disaksikan karena kesehatan itu kebudayaan. Bentuk-bentuk penyelenggaraan yang lebih sempurna bisa kita saksikan dan kita lihat dalam lingkungan kebudayaan yang lebih sempurna juga. Tingkat lingkungan hidup yang sudah tertata rapi dan bagus telah memerhatikan derajad kesehatan penghuninya yang lebih bisa dipertanggungjawabkan lebih berdasarkan pemikiran. Meskipun penyelenggaraan kesehatan dalam kebudayaan yang telah tinggi tetapi belum menjamin keselamatan manusia yang ada di situ lebih baik dibanding pada lingkungan lain. Masyarakat primitif memiliki derajad kesehatan yang lebih kuat dan bagus karena yang kesehatannya lemah telah banyak yang mati pada masa masih kecil. Selain itu bagi masyarakat yang sudah mengenal kebudayaan yang lebih tinggi lebih berkomplikasi sehingga mereka juga sukar.
Harmonia kesehatan akan mudah dibangun jika setiap orang memiliki kesadaran yang tinggi dan prinsip-prinsip kemuliaan yang mendasari hidupnya. Suatu contoh banyak penderita penyakit jiwa yang berasal dari lingkungan kebudayaan (sivilisasi) yang lebih tinggi. Meskipun demikian, bagaimana pun pula layanan dan penyelenggaraan kesehatan dalam lingkungan kebudayaan (sivilisasi) yang tinggi, di mana tata hygiena telah dilakukan dan diselenggarakan secara ilmiah, di situ manusia hendak memeroleh layanan kesehatan yang lebih terjamin dan terlindung dari gangguan macam-macam kesehatan.
(30 Juli 20203)