MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sebagai desa dengan populasi peternak cukup tinggi terutama hewan Sapi, Ngroto ditakutkan pula dengan maraknya hantu Zoonosis. Sebuah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Wikipedia menulis bahwa Zoonosis disebabkan oleh mikroorganisme parasit yang dapat berupa bakteri, virus, jamur, serta parasit seperti protozoa dan cacing. Penularan dapat melalui 3 cara yaitu langsung, tidak langsung dan konsumsi.
Menghadapi hal tersebut, Mahasiswa Program Studi Manajemen Menghadapi Dampak Bencana (MMD) Universitas Brawijaya (UB) menggelar program pencegahan penyakit zoonosis di Desa Ngroto, Pujon pada hari Kamis (06/07/2023) dan Selasa (11/07/2023).
Program ini bertujuan untuk memberikan informasi penting kepada warga peternak yang mayoritas tinggal di desa tersebut.
Pogram dipimpin oleh Maria Renzy Cordelia Ananta, seorang mahasiswa yang bertanggung jawab atas kegiatan menjelaskan bahwa saat ini penyakit zoonosis dapat dengan mudah menyebar. Namun, masyarakat desa seringkali kurang mendapatkan informasi mengenai cara mencegah penyebaran penyakit tersebut.
"Kekurangan informasi mengenai cara pencegahan penyakit zoonosis sangat dirasakan oleh masyarakat desa. Terlebih lagi, beberapa hari yang lalu, terjadi kasus antraks di Gunungkidul yang menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian khusus terhadap zoonosis," ujar Renzy.
Dalam program ini, Renzy memilih untuk mengangkat topik kasus Antraks dan Toxoplasmosis. Kedua penyakit ini dapat ditularkan melalui hewan ternak dan hewan peliharaan, yang merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Dengan membahas kedua topik ini, diharapkan warga Desa Ngroto, Pujon dapat memperoleh pengetahuan yang berguna dalam mencegah penyebaran penyakit zoonosis.
Harapan Renzy, melalui upaya kolaboratif antara mahasiswa MMD UB 258 dan masyarakat desa, program pencegahan penyakit zoonosis ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata. Dengan peningkatan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pencegahan, diharapkan warga peternak Ngroto dapat menjaga kesehatan hewan ternak dan peliharaan mereka serta mencegah penyebaran penyakit zoonosis yang berpotensi merugikan kesehatan masyarakat secara luas.