Habib Taufik di Hadapan para Habib: Jangan Percaya Kalau Antum Tetap Masuk Surga Walau Maksiat
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Mukernas Rabithah Alawiyah 2023 yang mengusung tema "Membangun Sinergi untuk Kemaslahatan Alawiyyin dan Umat" sukses diselenggarakan di Pasuruan Jumat malam 7/7/2023.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh agama, habaib, kyai, dan ulama terkemuka dari seluruh penjuru tanah air. Namun, sorotan utama jatuh pada sambutan yang disampaikan oleh Habib Taufik, Ketua Pusat Nasional Rabithah Alawiyah.
Dalam sambutannya, Habib Taufik memberikan pengingatan penting kepada seluruh peserta Mukernas. Habib menekankan bahwa menjadi seorang Alawi tidaklah mudah, melainkan memiliki tanggung jawab yang berat. Menurutnya, setiap kebaikan yang dilakukan oleh seorang Alawi akan mendapatkan pahala berlipat ganda, begitu pula dengan dosa yang dilakukan akan mendapatkan dosa berlipat ganda.
"Maka janganlah Anda meremehkan kebaikan dan meremehkan dosa. Setiap kenikmatan yang kita peroleh dari nasab kita akan memiliki pertanggungjawaban di hari kiamat," ujar Habib Taufik dengan tegas.
Bahkan Habib menekankan pada para habaib dan Alawiyyin untuk tidak percaya pada ujaran tetap masuk surga walau maksiat.
"Jangan percaya Kalau ada yang bilang kalau antum masuk surga walau maksiat. Jangan anda meremehkan karena punya nasab yang baik, anda melakukan maksiat maka anda punya dosa dua kali," imbuh Habib
Dalam acara Mukernas juga turut hadir Wabup Pasuruan yang saat ini menjabat sebagai Plt Bupati, KH Mujib Imron. Menyampaikan pentingnya acara Mukernas. Menyebut kehadiran para habaib, kyai, dan ulama memiliki pengaruh yang besar dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tahun-tahun politik yang akan datang.
Mukernas Rabithah Alawiyah 2023 juga dihadiri oleh Habib Muhammad Al Hamid, Sekretaris Pusat Rabithah Alawiyah, serta Habib Umar Faruq Al Khirif yang bertindak sebagai ketua penyelenggara Mukernas. Kehadiran mereka sebagai tokoh terkemuka dalam aliran Alawiyah turut memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta untuk terus membangun sinergi guna kemaslahatan Alawiyyin dan umat secara keseluruhan.
Acara Mukernas ini diharapkan dapat menjadi momentum yang berharga dalam meningkatkan pemahaman akan ajaran Alawiyah dan mempererat hubungan antara para ulama, habaib, dan kyai dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.