PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Mahasiswa KKN kelompok 25 Universitas Yudharta Pasuruan yang bertempat di kelurahan Purutrejo mengadakan Seminar di era perkembangan digitalisasi yang sangat pesat dengan mengangkat tema "Womenpreneur dan Kemandirian Ekonomi di Era Digital", diharapkan akan berdampak positif guna menciptakan masyarakat yang unggul dalam menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam bidang teknologi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Juli 2023 bertempat di Pendopo Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan. Kali ini yang menjadi sasaran utama nya yakni Ibu Rumah Tangga yang memiliki dan atau merintis usaha yang termasuk dalam kategori UMKM sesuai dengan data yang telah diperoleh selama KKN berjalan.
Kegiatan ini dibuka oleh ibu Sulistianiek, S.E., M.M selaku kepala kelurahan purutrejo, beliau mengajak seluruh elemen masyarakat di kelurahan Purutrejo untuk dapat berkontribusi dan bekerja sama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kelurahan Purutrejo, mengingat Purutrejo sebagai kelurahan yang memiliki potensi usaha yang cukup banyak.
Narasumber dalam kegiatan ini yaitu ibu Wiwin Ainis Rohtih, M. Th.I yang merupakan Dosen universitas Yudharta Pasuruan sekaligus Pandu Digital Purwa Kominfo, sebelum menyampaikan materi lebih dalam, beliau mengawali prolognya dengan cuitan
"Perempuan bukan sekedar konco wingking, namun Perempuan sebagai Agent of Development" ujarnya
Hal ini menjadikan posisi perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Agen Perkembangan baik di masyarakat maupun di dalam keluarga.
Antusiasme para peserta yang hadir membuat acara ini berjalan lancar. Apalagi pemateri memberikan tips-tips bagaimana membangun brand awareness, brand image serta hard selling yang lebih dikenal dengan istilah 'sharing-sharing-selling.' Tentu saja kegiatan ini sesuai dengan harapan ketua KKN kelompok 25 agar masyarakat lebih mengenal dan memahami kecanggihan teknologi di Era Digital, terutama jika hal tersebut bisa berdampak positif bagi pelaku UMKM di kelurahan Purutrejo.
Acara diakhiri dengan nasihat bijak agar kecakapan bermedia di era digital diimbangi dengan memahami digital culture, digital etic dan digital safety, dengan slogan, 'Saring sebelum Sharing..(ans)