ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


DPD Apersi Jatim Siap Bangun 20 Ribu Unit Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Admin JSN
13 Juli 2023 | 21.11 WIB Last Updated 2023-07-13T15:18:15Z

 


DPD Apersi Jatim Siap Bangun 20 Ribu Unit Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, ilustrasi perumahan Turen Indah Group di Malang 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Terkait kebijakan menaikkan harga rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Apresi Jatim angkat suara. Ketua DPD Apersi Jatim, H. Makhrus Sholeh yakin bahwa tahun 2023, target membangun rumah FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) di Jawa Timur sejumlah 20 ribu, akan tercapai. 

"Tantangan yang masih ada yakni di beberapa wilayah di Jawa Timur masih terjadi kendala di PBG dan RSC," kata H. Makhrus Sholeh.

Ia berharap semoga pemerintah daerah dan pusat mempermudah perizinan PBG (perizinan bangunan gedung)  dan RSC. Sebab hal tersebut menyangkut hajat hidup masyarakat Indonesia, khususnya tentang hunian.

Hal tersebut menyikapi dikeluarnya PMK (Peraturan Menteri Keuangan) No 60 Tahun 2023 tentang Batasan Rumah Umum, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa Dan Pelajar, Serta Rumah Pekerja Yang Dibebaskan Dari Pengenaan PPN.

Kenaikan harga dari Rp150,5-219 juta menjadi di rentang Rp162-234 juta. Tahun 2024, batas minimal harga rumah akan naik lagi menjadi Rp 164 juta. 

"Ada kenaikan sekitar 8%,  sehingga para pengembang yang menunggu 3 tahun tanpa kenaikan bisa menaikkan harganya. Sebab jika melebihi harga yang ditetapkan pemerintah, akan kena PPN," kata H. Makhrus Sholeh menambahkan.

Berdasarkan Indeks Harga Perdagangan Besar, kenaikan rata-rata biaya konstruksi sebesar 2,7% per tahun.


Perumahan Bumi Bandaran
Dengan kenaikan harga minimal rumah ini, H. Makhrus Sholeh berharap para pengembang perumahan di Jawa Timur akan lebih semakin semangat membangun rumah. Menurutnya, bisnis properti yang lancar akan membawa kelancaran usaha bagi bisnis lain yang terkait dengan pembuatan rumah.

Sebelumnya para pengusaha properti terpaksa menghentikan produksi rumah sebab harga rumah tak kunjung disesuaikan. Padahal di sisi lain, harga bahan bangunan semakin naik.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPD Apersi Jatim Siap Bangun 20 Ribu Unit Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Trending Now