Momen Murdiono Kepala Desa Pronojiwo memberikan tanda tangan untuk warga yang mengurus surat kematian. |
LUMAJANG | JATIMSATUNEWS.COM: Kualitas pelayanan menjadi salah satu kriteria apakah seorang pemimpin dicintai rakyatnya, atau pun tidak. Baik itu pelayanan yang berkenaan langsung dengan masyarakat, maupun yang bersifat administrasi.
Pelayanan tatap muka biasanya akan didapatkan pada waktu jam kerja. Sebagaimana biasanya hari Senin-Jumat, dan diberikan oleh instansi pemerintahan di kantornya. Akan tetapi di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ada sebuah cerita yang sedikit berbeda.
Pada hari Minggu, 23 Juli 2023 terjadi peristiwa yang cukup unik, seorang warga Desa Pronojiwo menemui sang kepala Desa saat sedang tidak berada di kantor, pun juga tidak berada di rumahnya. Rupanya rakyat Desa Pronojiwo itu menemui sang kepala desa ketika hari libur. Warga itu tampak memiliki kepentingan untuk meminta tanda tangan kepala desa, sebagai bagian dari kelengkapan administrasi untuk mengurus dokumen.
Tampak di dalam sebuah foto yang beredar berlatar kebun yang usai di panen tanamannya lengkap dengan cangkul yang masih dihiasi butiran-butiran tanah. Murdiono kepala Desa Pronojiwo, mengambil posisi duduk jongkok dengan masih mengenakan sepatu AP bootnya.
Dengan memegang bolpoinnya ia tampak serius menandatangani sebuah dokumen dengan menjadikan paha sebelah kirinya sebagai alas pengganti meja. Didepan pensiunan TNI tahun 2022 itu, terlihat jelas diatas sisa kayu yang sudah dipotong dan mengering, ada sebuah tas berwarna abu-abu juga satu buah stempel dengan posisi bersebelahan.
Terkait foto yang beredar tersebut, saat tim redaksi JatimsatuNews mengonfirmasi melalui fitur pesan aplikasi WhatsApp pada hari yang masih sama, sekitar pukul 18.58 WIB. pemegang pangkat Sersan Mayor sebelum akhirnya pensiun itu memberikan penjelasannya.
“Itu kebetulan, tadi itu Saya sedang di kebun, di hutan. Saya itu kan ke mana-mana bawa stempel dan bolpoin. Kebetulan Saya di kebun tadi pagi, ada orang minta tanda tangan. Jadi bunyinya tetap bekerja di kebun, ada orang minta tanda tangan tetap melayani masyarakat,” ucap Murdiono memberi penjelasan.
Perihal apa keperluan yang menyebabkan seorang warga nekat mendatanginya untuk meminta tanda tangan, dihari libur. Masih melalui media yang sama, kepala Desa Pronojiwo itu mengatakan bahwa yang meminta tanda tangan seorang warga bernama Bambang. Domisilinya di Dusun Tulungagungan, Desa Pronojiwo untuk keperluan membuat surat kematian.
Pewarta: Hendrini Esvi Wastiti