SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Aliansi Pemuda Reformasi akan melakukan audensi ke Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang.
Pasalnya aktivis tersebut merasa kecewa adanya dugaan pelayanan yang tidak etis di Puskesmas Robatal.
Hal tersebut buntut peristiwa yang menimpa Raudatul Virdaus (19) Pasien yang hendak minta Rujukan namun tidak diberi, mirisnya lagi ada Oknum Dokter yang melontarkan kata yang tidak sopan kepada pasien.
Aktivis ini juga melakukan audensi ke Puskesmas Robatal namun tidak ditemui sehingga pihaknya melayangkan surat audensi ke Dinkes Sampang sebagai tindak lanjut.
"Kami audensi ke Puskesmas Robatal tapi tidak ditemui oleh kepala Puskesmas," kata Zainullah Ketua Aliansi Pemuda Reformasi. Kamis (6/7/2023)
Kendati demikian Zainullah akan melakukan Audensi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang sebagai tindak lanjut.
"Kami akan melakukan audensi ke Dinkes Besok," ujarnya
Sebelumnya diberitakan kabar kepala Puskesmas Robatal diduga tidak memberi Rujukan kepada salah satu pasien yang ingin menjalani pengobatan lebih lanjut.
Lebih parahnya lagi Kepala Puskesmas ini diduga sempat mengejek Pasien dengan kata kata yang tidak etis.
Kejadian Itu menimpa Raudatul Virdaus (19) Warga Kecamatan Robatal yang sedang mempunyai penyakit pusing hingga terkadang pinsang walaupun beberapa kali menajalani pengobatan.