SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: polemik Puskesmas Robatal ramai menjadi perbincangan masyarakat akibat pelayanan dan sikapnya terhadap pasien, mulai dari Masyarakat hingga tokoh dan Organisasi kempemudaan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kepala Puskesmas Robatal diduga tidak memberi Rujukan kepada salah satu pasien yang ingin menjalani pengobatan lebih lanjut.
Lebih parahnya lagi Kepala Puskesmas ini diduga sempat mengejek Pasien dengan kata kata yang tidak etis.
Akibatnya Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS) Robatal meminta Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang untuk melakukan pembinaan moral.
"Dilihat dari kejadian ini, nampaknya moralitas Pelayanan Kesehatan sudah bobrok, sehingga memang perlu dilakukan pembinaan moral," kata Diwan Ketua FKKS Kecamatan Robatal. Jum'at (7/7/2023)
Selain itu Ia menilai, Dinkes Sampang kurang maksimal dalam melakukan pembinaan dan pengawasan Kepada jajaran nya.
"Kinerja Dinkes juga perlu dipertanyakan ini. Kenapa harus ada keluhan masyarakat dulu baru gradak-gruduk mau perbaikan serta ingin ngundang Kepala Desa pasien. Mestinya, jangan sampai itu terjadi," tegasnya
menurut Diwan sudah seharusnya pelayanan kesehatan masyarakat menjadi atensi khusus dari pihak terkait.
"Kalau bicara pelayanan, sudah seharusnya semua melakukan kinerjanya dengan baik, baik dalam berprilaku dan bertutur kata. Mau bagaimanapun, masyarakat harus dilayani dengan baik," ungkapnya
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang Abdullah Najic menagku masih mau mendalami peristiwa tersebut.
"Kita akan selidiki dulu seperti apa kejadianya," singkatnya.
Mj