Tak Tahan Dengar Warga Sakit, Dewan Muhammad Zaini Spontan Jenguk Tanpa Agenda
Admin JSN
08 Juni 2023 | 06.20 WIB
Last Updated
2023-06-07T23:38:09Z
Tak Tahan Dengar Warga Sakit, Dewan Muhammad Zaini Spontan Jenguk Tanpa Agenda
Acara masih berlangsung sebetulnya, saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasuruan Komisi 4 Muhammad Zaini mendengar ada warga di daerah yang dia kunjungi menderita sakit hingga harus opname, Rabu 7/6/20223.
Warga tersebut diketahui bernama Satiyam usia 67 tahun, masih saudara seorang lelaki yang sedang mengikuti acara Dewan Muhammad Zaini bertajuk Sosialisasi Raperda Penanggulangan Bencana Alam dan Non Alam dalam Rangka Kesiap Siagaan Bencana di Desa Tidu Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.
"Kemarin malam bu Satiyem sakit jadi langsung kami antar ke klinik terdekat, katanya bisa BPJS," tutur seorang laki-laki.
Penuturan lelaki tersebut mendapatkan respon jawaban langsung yang membahagiakan bahwa akan langsung menjenguk usai acara.
"Ya Allah, sakit apa? Kenapa sampai opname? Nanti akan langsung kami jenguk nggih?"
Direspon baik, lelaki tersebut kemudian menjelaskan bahwa yang sakit bernama Bu Satiyem, usia 67 tahun, kemungkinan sakitnya lambung.
Secara khusus Muhammad Zaini kemudian memaparkan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat telah memiliki tim khusus untuk membantu bila ada warga yang sakit.
"Khusus warga Kabupaten Pasuruan, apabila ada anggota keluarga yang sakit dan butuh bantuan silahkan tag saya langsung di medsos, atau ke tim ranting, tim PAC, akan segera kami bantu. Supaya segera tertangani. Bahkan kalau tidak punya kartu BPJS cukup KTP saja, bismillah Gratis biaya," ujar Muhammad Zaini disambut tepuk tangan peserta.
Tak menunggu lama, begitu usai acara Dewan Muhammad Zaini langsung menuju lokasi Bu Satiyem dirawat.
"Saya itu tidak tahan kalau mendengar ada yang sakit, siapapun orangnya. Apalagi ini warga kurang mampu. Kasihan, waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk mencari nafkah kini tidak bisa lagi karena harus sakit, juga keluarganya yang menunggu, saya membayangkan bagaimana susahnya nasib anak, istri atau keluarga jika ada yang sakit begini," ungkap Zaini.
Terdorong oleh rasa kasihan itulah Muhammad Zaini juga menanyakan tentang bagaimana makan keluarga yang menunggu.
"Makannya njenengan yang menunggu Bu Satiyem bagaimana? Ini sudah malam lho, apa sudah makan?" tanya Zaini pada penunggu yang jumlahnya cukup banyak.
Sedikit tersipu, salah satu anak Bu Satiyem mengaku bahwa mereka belum makan. Dan memang tidak memikirkan untuk beli karena harus mengeluarkan uang, jadi keinginan makan ditahan saja.
"Belum pak, ya sebetulnya ingin tapi kami tahan. Nanti saja kalau di rumah," tutur wanita salah satu anak Bu Satiyem.
Spontan, Muhammad Zaini mengeluarkan uang tunai, meminta seseorang membelikan makanan.
"Saya sedih melihat kondisi warga yang seperti ini. Sudah sakit, untuk makan juga susah. Semoga sedikit yang saya lakukan bisa meringankan. Untuk itu saya berharap warga yang sedang sakit tak segan memberitahu, agar saya bisa ikut membantu," ungkap Muhammad Zaini menahan tangis, pilu melihat kondisi pasien dan keluarga.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Muhammadiyah memiliki amal usaha pendidikan sejak awal pendirian di tahun 1912 hingga saat ini terus meningkat. Setiap pimpinan daerah ...
-
Elektabilitas Abah Anton (kanan) unggul atas dua cawalkot Malang di Pilkada 2024/Instagram @kotamalangabadi MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Cal...
-
Cawalkot Malang nomor urut 3, Abah Anton mendapat dukungan dari warga Kidul Pasar, Kota Malang./dok. JSN-ANS MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Ab...
-
Simulasi Sirekap di Sidoarjo Langkah Menuju Rekapitulasi Cepat dan Akurat Untuk Pilkada serentak SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM KPU Kabupaten...
-
ABADI Unggul Jauh, Hasil survey LSI Strategi dari PERSEPI (Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia) PILKADA Kota Malang MALANG|JATIMSA...