Dosen PLS UM Latih 31 Relawan Desa Argoyuwono Ampelgading Menjadi Fasilitator Mitigasi Bencana

Eko Rudianto
06 Juni 2023 | 14.25 WIB Last Updated 2023-06-06T07:50:30Z

 

Malang, 4 Juni 2023 | Sebanyak 31 Relawan Desa Argoyuwno yang terdiri dari Sibat Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua RW Se-Desa Argoyuwono Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang dilatih untuk menjadi Fasilitator Mitigasi Bencana oleh Tim Pengabdian Dosen PLS Universitas Negeri Malang. 

Dibuka langsung oleh Dosen PLS Univesitas Negeri Malang Dr. Endang Sri Redjeki , M.S. serta dihadiri oleh Kepala Desa Argoyuwono Purnomo acara berlangsung lancar. Kepala desa Argoyuwono menyambut kegiatan dengan baik, Kades tersebut terbuka bila menjalin kerjasama dengan UM dan berharap ada kerjasama dalam bidang lain, selanjutnya Workshop Mitigasi bencana sangat dibutuhkan didesa Argoywono, pasalnya desa tersebut berdekatan dan berbatasan langsung dengan hutan semeru. 

"Kalau sambutan dari Pak Kades terbuka dengan kerjasama bersama UM dan berharap kedepannya bisa ada kerjasama yang lainnya karena workshop mengenai mitigasi bencana sangat di butuhkan disana mengingat daerah tersebut dekat dan berbatasan langsung dengan hutan semeru" Tulis panitia saat dihubungi JSN melalui whatsapp messengger.

Sementara itu, Dosen PLS Universitas Negeri Malang yang merupakan tim yang mendapatkan hibah pengabdian dari Desentralisasi Fakultas tersebut, berharap adanya kelanjutan dari kerjasama yang telah terjalin dengan baik diawal dan semoga adanya pelatihan mitigasi bencana jni dapat menambah wawasan peserta agar bisa sigap dalam menghadapi bencana di desa Argoyuwono. 

"Sambutan Bu Endang : kurang lbh sama berharap ada kelanjutan dari kerja sama awal yg sudah terjalin dengan baik dan dengan adanya pelatihan mitigasi bencana ini dapat menambah wawasan peserta agar bisa sigap dalam menghadapi bencana di desa Argoyuwono" lanjut tulisnya di pesan whatsapp

Acara yang digelar di Pendopo Kantor Desa Argoyuwono pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB tersebut terbagi menjadi 3 sesi. Pada sesi pertama dengan tema Mitigasi Bencana Dan Pertolongan Pertama yang Membahas mengenai Gunung Meletus dan Gempa Bumi, Tanda-tanda Gunung Meletus dan Gempa Bumi, Arah guguran awan panas/ lava, Prosedur Penyelamatan, Membuat Denah Jalur Evakuasi, Pengertian PP, Pengenalan Alat-alat PP, Prosedur Penanganan Pasien ; Pingsan, asma, Luka Lecet, Luka Bakar, Fraktur, serta Pemindahan/ Evakuasi Korban. 

Pada Sesi Kedua dengan tema Manajemen Kebencanaan yang terdiri dari materi Posko, Shelter dan Dapur Umum, Pengertian Posko, Shelter dan DU, Mendesain tata letak Shelter, Mengidentifikasi Jumlah pengungsi  ; KK, Jumlah Kelamin, Pembagian Umur, Kebutuhan, Menghitung Kebutuhan MCK, Air bersih, Kebutuhan Pokok, obat-obatan dan Kebutuhan penunjang, Membuat daftar menu masakan  

Pada sesi ketiga dengan tema Penanganan Api Skala Rumah Tangga, serta membahas materi mengenai Pengertian Kebekaran dan hal-hal yang menyebabkan, Hal-hal Penting tentang api, serta Praktek. 

Dari padatnya materi tersebut setidaknya  tim Fasilitator Mitigasi Bencana telah menyiapkan banyak instrumen pelatihan mulai dari Peta Wilayah Desa, LCD Proyektor + Screen, PPT Pemateri, Kertas Karton Manila, Spidol Hitam, Tas PP, Bidai, Mitela, Kassa Gulung, Kassa steril, Sarung tangan Latex, Tandu, Gunting, Pembersih Luka, Obat Merah, Oksigen Kering, Plester, Kolarnec, Kertas Karton Manila, Spidol Hitam, HVS/ Folio Bergaris, Kompor Gas, Tabung Elpiji 3 Kg, Regulator, Selang Kompor Gas, Wajan ukuran kecil, Minyak goreng / Jelantah, Kaleng/ Tong, Ember, Karung Goni, BBM, Kertas Sisa/ Koran, Korek Api, Helm Safety, Kacamata Safety, Sarung Tangan, Sepatu Boot Segala ukuran. Hal itu dilakukan agar terlaksananya kegiatan fasilitasi baik pengampaian materi maupun instrumen praktikum.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dosen PLS UM Latih 31 Relawan Desa Argoyuwono Ampelgading Menjadi Fasilitator Mitigasi Bencana

Trending Now