ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Salah Satu Korban Kecelakaan Maut Pakis Ternyata Penghafal Quran

Admin JSN
13 Juni 2023 | 08.14 WIB Last Updated 2023-06-13T04:23:19Z
Slamet Riyadi (50), Khoirul Ummah (38) dan Muhammad Syarif Hidayatullah (8 bulan).

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Tiga nyawa sekeluarga melayang dalam kecelakaaan maut yang terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (11/6/23) sore. Korban tersebut yakni Slamet Riyadi (50), Khoirul Ummah (38) dan Muhammad Syarif Hidayatullah (8 bulan).

Ketiga korban meninggal dunia usai diseruduk mobil pick up Grand Max bernopol N 8315 EJ. Grand Max melaju dari Barat ke arah Timur menuju Jalan Asrikaton dengan kecepatan tinggi, sekira pukul 15.10 WIB. Diduga as roda bagian kiri mobil Grand Max patah. Grand Max menjadi tak terkendali, dan melaju ke jalur lawan arah. Selanjutnya menghantam motor Revo bernopol N 4548 ABY. 

Tak hanya satu, dua pesepeda motor di belakang pengendara Revo juga dihantam. Yakni Yamaha Fino bernopol N 3485 GAA dan Honda Beat bernopol S 4240 ST. Grand Max berhenti di depan warung dengan posisi melintang jalan. 

Pengendara Revo (keluarga Slamet Riyadi) dan Fino (Nia Istiharoh warga Kemiri Krajan RT 03 RW 02 Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang) diketahui meninggal dunia. Sementara pengendara honda Beat ( Zidny Nur Diana Islami, warga Gagak Asinan RT 28 RW 08 Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang) mengalami patah tulang kaki bagian kanan. Pengendara Grand Max sendiri mengalami luka ringan di mata sebelah kanan. 

Kecelakaan terjadi sekira pukul 15.10 WIB. Kala itu jalanan di lokasi kejadian sedang diguyur hujan deras. Seluruh korban kemudian di bawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar, Kota Malang.

Salah satu sahabat keluarga Slamet Riyadi, menyatakan mendiang Khoirul Ummah (38) atau yang akrab dikenal Ustdzh Ummah selama hidupnya merupakan hafidzioh atau penghafal Qur'an.

"Semoga semua do’a kita untuk Beliau sekeluarga diterima oleh Allah sehingga Allah senantiasa melimpahkan Rohmat dan MaghfirohNya," ujar sang orang tua, juga menghayatkan do’a juga untuk putri sulung alm. Slamet Riyadi yang baru diwisuda di SMP Asy-Syadzili dan sedang tahaffudz di Asy-Syadzili 3. 

"Semoga diberikan kesabaran dan diberikan kelancaran untuk menjadi Ahlullah," imbuhnya.

Segenap Redaksi JatimSatuNews mengucapkan turut berduka cita. Husnul Khotimah. Indah.  
 (ans)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Salah Satu Korban Kecelakaan Maut Pakis Ternyata Penghafal Quran

Trending Now