SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan seorang siswa dituntut harus memiliki etos kerja dan struggel (daya juang) yang tinggi. Sebab di luar sana persaingan kerja semakin kompetitif. Bermodal cerdas saja tidak cukup, untuk menuju kesuksesan harus memiliki tahan banting. Siswa tidak boleh mudah putus asa dalam merah mimpinya.
Pesan itu disampaikan Gus Muhdlor usai meresmikan SMAMITA Mart. Senin, (5/06/2023). SMAMITA Mart adalah unit usaha retail milik SMA Muhammadiyah 1 Taman. Berdirinya SMAMITA Mart diharapkan Gus Muhdlor akan membantu peningkatan kapasitas siswa di bidang entrepreneur.
“Saya ucapkan selamat atas diresmikannya SMAMITA Mart semoga ini menjadi landasan awal dalam memberikan pengajaran bagi seluruh siswa-siswi SMAMITA untuk menjadi entrepreneur-entrepreneur handal ke depannya," ujarnya.
Bupati Gus Muhdlor menyampaikan, bahwa etos kerja senantiasa harus terus ditingkatkan. Daya juang harus terus ditanamkan.
"Jangan sampai kita kalah dengan ritel yang besar. Kita harus mampu menciptakan inovasi untuk menarik dan memenuhi segala kebutuhan pembeli. Contohnya, mulai bertebarannya pedagang kelontong yang buka 24 jam dilengkapi mini pom bensin ini menjadi gambaran bagi kita semua bahwa kita pun mampu berinovasi asal punya etos kerja dan daya juang,” kata Gus Muhdlor.
Etos kerja dan struggle (daya juang) menurut Gus Muhdlor menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pekerja. Mendorong semangat juang bagi siswa-siswi agar lebih siap dalam memasuki dunia kerja menjadi hal penting dewasa ini.
Ucapan terimakasih disampaikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor kepada jajaran PD Muhammadiyah yang telah membantu Pemerintah Kabupaten untuk mencerdaskan anak bangsa.
IPM Kabupaten Sidoarjo saat ini termasuk kategori tinggi dengan 81 poin. Angka tersebut termasuk kategori tinggi. Namun Gus Muhdlor mengingatkan dibalik kecerdasan dan kepintaran, kekuatan berpikir saja belum cukup untuk bisa survive. Banyaknya gempuran urbanisasi membuat Sidoarjo lebih heterogen, persaingan mencari pekerjaan semakin kompetitif.
"Bukan hanya sekedar pintar tapi harus punya daya juang yang tinggi, daya jual yang oke dan daya banting yang kuat,” ucapnya
Apresiasi juga diberikan Gus Muhdlor kepada siswa-siswi yang berprestasi dengan memberikan penghargaan. Ia juga meminta kepada Kepala Dinas Kabupaten Sidoarjo agar memberikan perhatian kepada siswa berprestasi. Apresiasi bisa berupa penghargaan. Siswa-siswi berprestasi ini bisa mengakses program-program beasiswa yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
“Apresiasi khusus dan atensi khusus harus diberikan kepada siswa-siswi berprestasi,” jelasnya.
Sementara itu kepala SMA Muhammadiyah 1 Taman Edwin Yogi menyampaikan, tantangan pendidikan ke depan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan saja tapi lebih dari itu bahwa artificial intelegency semakin menjadikan khawatir. "Entah 10 tahun lagi mau bagaimana anak-anak ini. Dan ini yang menjadikan pemikiran dari sekolah bukan hanya kemampuan kognitif yang diberikan melainkan hal lain yang dijadikan pembelajaran bersama," katanya.
SMA Muhammadiyah 1 Taman ini mencanangkan sekolah riset dan teknologi. Riset adalah upaya untuk mencari tahu pengelolahan keilmuan dan teknologi dalam mencapai artificial intelengency. Metode ini diarahkan untuk mengembangkan potensi siswa, baik akademik maupun non akademik.
"Selain itu dalam rangka untuk menunjang dan membantu operasional keuangan untuk perkembangan riset dan teknologi yang ada di SMA Muhammadiyah 1 itulah dibangun SMAMITA Mart. Ini merupakan sebagian dari usaha ekonomi sekolah dalam membantu riset dan pengembangan teknologi,” pungkasnya. (Yu/Ir/im)