Foto bersama seusai acara deklarasi di Waroeng Joglo Merah Putih, |
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur menggelar deklarasi Ganjar di Jatim bertempat di Waroeng Joglo Merah Putih Surabaya. Rabu, 7/6/23.
Kegiatan tersebut selenggarakan mulai pukul 01.00 WIB sampai dengan selesai.
Acara ini dihadiri langsung Ketua Umum Pospera Muhtar Bona Ventura Manurun, Sekjen Pena 98 Adian Napitupulu yang di wakili Syah Oktavia, selaku Presiduim Nasional Pena 98, juga hadir Ketua dan Anggota DPD Pospera Jawa Timur dan DPC dari berbagai Kabupaten dan Kota se- Jatim.
Syah Oktavia, selaku Presiduim Nasional Pena 98. Pihaknya menyampaikan dalam memilih suatu pemimpin yang dilihat tidak hanya ide dan gagasannya, namun yang harus hidup di alam demokrasi ketika dia tidak dipersalahkan karena suhunya dia tidak pernah dipersalahkan karena agamanya warna kulitnya.
"Maka kita harus memilih pemimpin yang benar benar mampu mewujudkan hal tersebut. Ada di mana sosok itu Ganjar Pranowo, beliau tidak pernah terlibat dalam persoalan pelanggaran HAM masa lalu, tidak terlibat dalam dosa dosa masa lalu. Ganjar Pranowo tidak pernah melakukan politik identitas," ujarnya
Dalam kesempatan ini Mustar Bona Ventura Manurun, menyampaikan beberap strategi untuk kemenangan Ganjar, Atau yang harus dilakukan dan dikerjakan dalam waktu sekira kira 250 hari ini. Pertama adalah konsolidasi sampai ke bawah, konsolidasi secara langsung mendengarkan bertemu dengan rakyat.
Menyampaikan secara terbuka pada rakyat untuk memenangkan pak Ganjar dengan santun tentunya sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pak Ganjar datang temui warga masyarakat dengan sopan santun tanpa harus saling menyakiti tanpa harus dengan dengan kekerasan.
"Di waktu yang sangat pendek ini tidak lain adalah harus turun ke rakyat dan menemui mereka untuk memenangkan pak Ganjar Pranowo. Berarti kuncinya itu berarti konsep door to door nantinya," tuturnya.
Secara khusus Jawa Timur ini di fokuskan secara maksimal untuk kemenangan karena merupakan provinsi terbesar kedua, jadi untuk itu turun ke masyarakat, bekerja keras, disiplin, tertib dan tidak tidak pantang menyerah, kalau kemudian harus terus menerus ke rakyat turun ke masyarakat itu penuh dengan tantangan.
"Kuncinya sederhananya itu kita datang membuat pertemuan dengan masyarakat sekecil apapun itu di kampung di tingkat RT 50 orang 100 orang mengumpulkan masyarakat lalu memberikan pendidikan politik pada masyarakat yang kita usung (Ganjar Pranowo red.)," tambahnya. (Fach)