Pimpinan Cabang BRI Sampang Tidak Profesional, Audiensi di Reschedule Ulang, Farida : Khawatir Terbukti Menjadi Lumbung Mafia Bansos

Biro Madura
13 Juni 2023 | 16.15 WIB Last Updated 2023-06-13T09:18:02Z

SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Sampang kembali berbelit-belit dan selalu minta reschedule ulang khwatir terbukti menjadi lumbung mafia bansos di Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur.

Hal tersebut di ungkapkan Siti Farida Ketua Madura Development Watch Sampang Madura.

"Terbukti dengan surat penundaan yang dikirimkan oleh BRI terkait dengan audiensi yang dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Juni 2023. Tepatnya hari ini, padahal undangan audiensi sudah disampaikan sejak jauh-jauh hari," ungkap Siti Farida.

Menurutnya, agenda audiensi direncanakan untuk mendengarkan penjelasan hasil temuan-temuan dari MDW yang telah disampaikan pada audiensi sebelumnya yaitu tanggal 9 Mei 2023 tentang mekanisme penyaluran Buku Tabungan (Butab) dan Kartu ATM serta undangan dari lembaga penyalur yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Sampang dan PT Pos Indonesia Cabang Sampang Madura.

"Kami sangat menyayangkan sikap ketidakprofesionalan BRI dan PT Pos Indonesia Cabang Sampang ini, karena mereka bukan satu kali mengelak dan meminta reschedule ulang audiensi tersebut," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, audiensi hari ini bukan yang pertama kali, melainkan audiensi lanjutan dan hukumnya wajib bagi 2 lembaga penyalur bantuan sosial tersebut, untuk memberikan laporan hasil evaluasi dari tuntutan dan pernyataan yang di sajikan kepada BRI dan PT Pos Indonesia Cabang di audiensi sebelumnya.

Dan publik perlu tau juga, bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau yang dikenal BRI ini sudah 2 kali mencederai bansos di Kabupaten Sampang Madura.

2019 tahun lalu BRI ini demo oleh MDW dan beberapa LSM Kabupaten Sampang, karena BRI lalai dalam melaksanakan tugasnya.

Dan perlu diketahui juga oleh Publik khususnya Kementrian Sosial, bahwa 73 ribu keluarga miskin penerimaan PKH di Sampang, sekitar 2400 keluarga di antaranya belum menerima haknya terhitung sejak 2017 hingga 2019. 

Hitungan kasar MDW dan lembaga lainnya yang ikut melakukan demonstrasi pada waktu itu, memperkirakan dana PKH yang belum tersalurkan mencapai Rp 6,7 miliar. Dana miliaran itu disebut masih tersimpan di kas 7 kantor unit Bank BRI Cabang Sampang. 

"Dan sekarang BRI kembali membuat masyarakat terintimidasi, menjerit dan kebingungan," pungkasnya 

Sementara, Deky Koordinator Bansos BRI Cabang Sampang Madura saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan, iya om. Bapak Pimpinan Cabang ada direktur sampai hari kamis.

"Pak pinca ke Surabaya sampai hari kamis ada acara sama direktur," pungkasnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pimpinan Cabang BRI Sampang Tidak Profesional, Audiensi di Reschedule Ulang, Farida : Khawatir Terbukti Menjadi Lumbung Mafia Bansos

Trending Now