MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, dan masuk ke Indonesia di tahun 2020.
Sejak itu, pandemi Covid-19 menjadi momok menakutkan bagi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Mereka seperti menghadapi masalah besar. Hal ini dibuktikan dengan aksi PHK dalam perusahaan manapun dalam sekala besar.
Berawal dari keprihatinan atas kondisi masyarakat setempat inilah Abdul Hamid memiliki niat untuk membantu sesama. Pun karena pada daerah terdampak, keadaan asli mereka memang masih banyak yang hidupnya kurang layak.
Disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan warga, Abdul Hamid memulai dengan membagikan masker kain secara cuma-cuma. Selain karena harganya pada masa itu, masker sangat langka, harganya pun sangat mahal.
Abdul Hamid sendiri adalah seorang penyuluh agama islam yang lahir di malang. Pertama kali beraksi sosial di kecamatan Tajinan. Oleh karena keistiqomahan acara bakti sosial tersebut diadakan setiap hari jum’at, Camat Tajinan (Dra. Sri Pawening, M.Si) akhirnya turun tangan ikut dalam acara tersebut. Bahkan mengajak beberapa Instansi/lembaga lain, seperti Forum Komunikasi Karang Taruna Kecamatan Tajinan (FKKT), TKSK, dan semua lintas sektor yang ada di Kecamatan Tajinan. Mereka semua diminta oleh camat Tajinan untuk memberikan sumbangsih seiklasnya membantu Warga/masyarkat yang membutuhkan.
Nama "Komunitas Jumat Berkah Malang" pun akhirnya lahir dengan kesepakatan bersama. Berharap melalui kegiatan ini, Alloh SWT memberikan berkah kepada yang menerima, yang memberi, berkah pula untuk kecamatan tajinan.
KJB Malang semakin semakin melebar macam kegiatan sosial di dalamnya. diantaranya, berbagi nasi bungkus, berbagi sembako, bedah rumah, bedah TPQ, bedah tempat ibadah, pendampingan lansia, program keagamaan, pelatihan qiroah, dan Pemberdayaan ekonomi.
Untuk pemberdayaan ekonomi sendiri sekarang sudah mempunyai beberapa binaan. Baik yang dibantu dari segi manajemen, pemasaran, maupun permodalan
Dengan munculnya pemberdayaan ekonomi tersebut, kegiatan KJB ikut merambah pada adanya pemberian waqaf al-Quran di lingkungan TPQ dan musholla, serta mengadakan warung makan gratis setiap hari selasa. Tentu bagi pengurus, KJB Malang masih butuh dukungan dan Kerjasama dari semua pihak. (Edelweis)