ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Masih Ingat Demo di SMAN 1 Turen? Kepala Sekolahnya Justru Inovator Terbaik Diantara 6 Kabupaten Malang

Admin JSN
18 Juni 2023 | 10.09 WIB Last Updated 2023-06-18T03:09:52Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sempat didemo ratusan muridnya agar mundur dari jabatannya, Eny Retno Diwati Kepala SMA Negeri 1 Turen, Kabupaten Malang kini justru mendapat penghargaan sebagai salah satu Inovator Terbaik bersama 6 Kepala Sekolah di Kabupaten. Dulu dianggap antikritik dan kurang bijak, kini Eny Retno Diwati menegakkan kepala membungkam suara dengan prestasi inovasi.

Pada Selasa (13/6/23), Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengganjar Eny Retno Diwati dengan penghargan sebagai Kepala Sekolah yang telah melakukan Inovasi lebih dari satu karya dalam waktu 1 tahun di 2022. Persis waktu ketika dirinya mengalami demo.

Alhamdulillah telah saya peroleh tiga tahun berturut-turut. Ini memotivasi saya untuk terus berkolaborasi dengan stakeholder smanere untuk melahirkan Inovasi-Inovasi berikutnya,” ujar Eny Retno Diwati dilansir dari laman www.smanegeri1turen.sch.id/.

Terbaru, SMA Negeri 1 Turen menjadi satu-satunya penerima penghargaan Adaptif Merdeka tahun 2022 Giat UKBI, di Jawa Timur. Penghargaan tersebut diterima SMA Negeri 1 Turen pada Selasa (14/11/22). Menjadi satu di antara 15 sekolah terbaik di Indonesia. 

UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia menjdi uji kemahiran untuk mengukur kemariran bebahasa Indonesia seseorang, baik penutur sejati maupun penutur asing. UKBI menjadi program inovasi dan unggulan di SMA Negeri 1 Turen sejak Eny Retno Diwati menjadi kepala sekolah di sana. 

"Untuk meraih penghargaan dari mas Menteri Kemendikbudristek itu bukan hal mudah memang,” kata Eny Retno Diwani pada reporter Jatim Satu News, 2022 lalu. 

Alasan Eny Retno Diwani merealisasikan UKBI yakni :
1. Program  sangat cocok untuk memotivasi dan mengajak seluruh warga sekolah, khususnya siswa  agar bisa berbangga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar daripada menggunakan bahasa asing.
2. Kegiatan UKBI secara otomatis akan meningkatkan program  literasi dan numerasi  dari seluruh peserta didik. Sebab prosentase literasi dan numerasi di Indonesia masih tergolong rendah. UKBI menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan angka literasi dan numerasi.
3. Program  pelaksanaan UKBI  khusus untuk siswa  gratis tanpa dipungut biaya. Sehingga menjadi peluang yang bisa dimaksimalkan untuk siswa SMA Negeri 1 Turen. UKBI untuk umum biasa memiliki biaya Rp 200 hingga Rp 300 ribu. Untuk warga negara asing lebih mahal lagi. 
4. Membekali seluruh siswa SMA Negeri 1 Turen nanti setelah  mereka akan menerima sertifikat UKBI. Selama 3 tahun belajar di SMAN 1 Turen mereka 3 kali ikut UKBI karena UKBI dilaksanakan tiap tahunnya.

Inovasi lain yang diterapkan di SMA Negeri 1 Turen yakni dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Green School. Pada Selasa (7/2/23) dengan menggandeng dinas kependudukan dalam program SSK serta Dinas Lingkungan Hidup, 32 siswa yang terdiri dari satgas green school dan pengurus osis sekbid 5 mengikuti pelatihan tentang pengelolaan sampah dan pembuatan hidroponik. Siswa diajak mempraktekkan langsung pengelolaan sampah berbasis sisem 3R, reduce, reuse, dan recycle. Juga mempraktekkan bagaimana cara membuat lubang biopori. 

Dari sisi literasi, SMA N 1 Turen juga menggandeng jurnalis professional untuk melatih para siswa agar lebih aktif dalam ekstrakurikuler jurnalistik. 

Untuk meningkakan kualitas pemberitaan, para jurnalis SMANEre diberikan pelatihan menulis berita  pemula. Outcome-nya para siswa dapat berkarya di majalah Galaksi Miepra, satu-satunya mendia cetak yang ada di SMA Negeri1 Turen. Para siswa terlibat dalam komunitas jurnalis Milenial.

Beberapa inovasi lain seperti platform assesment menggunakan namanya Diwati, Digital Webb Assesment juga baru dieksekusi, ancang-ancang ke depan ada satu gerakan dia mimpikan. Pemecahan Rekor Muri 1200 Desaign Batik Original Karya masing-masing siswa. 

"Saya optimis bisa terwujud. Calon Guru Penggerak sudah mengawali semoga sukses," ucap Eny saat wawancara dengan JatimSatuNews di sela akan berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci hari ini,  Minggu 10/6/2023.

"Doakan saya mambrur. Mohon maaf untuk segala kesalahan yang pernah saya lakukan baik sengaja atau tidak, terutama kawan yang mengenal, baik di lingkungan kerja SMAN 1 Turen maupun yang bukan. Semoga sepulang haji saya bisa menjadi manusia yang lebih baik," tuturnya berkaca. 

Pesawat akan tinggal landas, Eny Retno Diwati akan berangkat menunaikan rukun Islam ke 5 beserta suaminya. 

Segenap redaksi JatimSatuNews mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Haji, Semoga Mabrur.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Masih Ingat Demo di SMAN 1 Turen? Kepala Sekolahnya Justru Inovator Terbaik Diantara 6 Kabupaten Malang

Trending Now