KULINER | JATIMSATUNEWS.COM:
Kepiting raja Alaska, Paralithodes camtschaticus, juga disebut kepiting Kamchatka atau kepiting raja merah, adalah sebuah spesies kepiting raja yang berasal dari Laut Bering. Kepiting tersebut dapat memanjangkan lengan sampai 18 m, dan banyak dicari oleh para nelayan.
Kenapa harga kepiting raja alaska sangat mahal? Alaskan King Crab adalah kepiting raksasa yang memiliki habitat asli di kawasan Samudra Pasifik Utara.
Alaskan King Crab ini terdapat tiga jenis yaitu Kepiting Raja Merah, Kepiting Raja Biru, dan Kepiting Raja Emas.
Alaskan King Crab memiliki ciri yaitu memiliki rentang kaki yang dapat mencapai rentang 150 cm panjangnya, dan kakinya berjumlah lima pasang.
Kepiting Raja Alaska ini dapat bertumbuh sangat besar dengan karapas (cangkang menutupi punggung mereka) yang memiliki Panjang hingga 28 cm.
Selain itu, kepiting ini juga memiliki perut yang khas yaitu berbentuk kipas dan terselip di bagian bawah belakang cangkang. Sama seperti namanya yaitu Kepiting Raja, maka bobotnya bisa mencapai hingga sembilan kilogram.
Untuk kepiting ini sendiri mempunyai alasan tertentu mengapa memiliki harga yang sangat mahal. Jika kalian bertanya-tanya mengapa Alaskan King Crab begitu mahal, dilansir simplycalledfood berikut adalah beberapa alasannya:
1.Pasokan Rendah
Hal pertama yang membuat kepiting raja ini begitu mahal adalah pasokannya yang sedikit. Umumnya kepiting raja hanya tumbuh subur di daerah atau daerah tertentu saja. Secara khusus, mereka berkembang di lingkungan yang dingin.
Karena hanya ada sedikit daerah tempat mereka tumbuh, tidak ada cara untuk memperluas budidaya kepiting raja tersebut, yang mengakibatkan harga yang lebih tinggi secara signifikan ketika permintaan meningkat.
2.Penangkapan yang Berbahaya
Alasan lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa memanen kepiting ini melibatkan banyak bahaya bagi nelayan.
Misalnya, kepiting ini hidup di perairan yang dalam dan beku, yang berarti mereka sulit untuk dipanen. Selain itu, tidak ada yang bisa bertahan di perairan ini untuk waktu yang lama, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan banyak.
Kepiting Raja Alaska sendiri juga berbahaya karena kepiting tersebut dapat memotong jari kita jika tidak hati-hati.
Singkatnya, upaya dan risiko yang terlibat untuk mendapatkan kepiting ini adalah alasan yang cukup untuk harga yang tinggi.
3. Pengiriman lama
Kepiting raja paling baik disajikan dan dinikmati saat segar, dan menjaga kesegaran ini adalah masalah berikutnya.
Meskipun lingkungan mereka dingin, perjalanan berjam-jam membutuhkan metode pengawetan khusus agar setiap kepiting tetap segar dan nikmat.
Jadi dibutuhkan banyak tenaga agar kepiting ini tetap menjadi yang terbaik sampai konsumen menikmatinya di piring.
4.Lamanya Masa Panen
Selain daerah spesifik tempat tinggal kepiting Alaska, kepiting ini juga membutuhkan waktu beberapa tahun untuk matang dan siap panen.
Secara khusus, setiap kepiting harus berusia minimal 7-9 tahun sebelum siap dipanen. Waktu pematangan yang begitu lama menambah mahalnya harga kepiting tersebut.
Dibanderol dengan harga yang sangat mahal, mungkin kalian bertanya tanya apa alasan seseorang yang membeli dan memakan kepiting Alaska, dilansir situs alaskankingcrab berikut ini alasannya:
1.Tekstur dan Rasa
Tekstur kaki Kepiting Raja Alaska lebih halus dan lebih lembut penampilannya dibandingkan dengan spesies kepiting lainnya. Kepiting Raja Alaska juga cenderung memiliki rasa “manis” yang unik berbeda dengan daging kepiting dari pantai timur.
2. Ukurannya Luar Biasa
Kepiting Raja Alaska tumbuh menjadi spesies kepiting terbesar di belahan bumi timur. Bukan hal yang aneh melihat kepiting Raja Alaska memiliki rentang 5 hingga 6 kaki dari kaki tengah ke kaki tengah lainnya.
Karena ukuran kakinya yang sangat besar, Kepiting Raja Alaska menghasilkan beberapa potongan daging kaki yang sangat besar --- bagian yang paling dicari dari kepiting.
Oleh sebab itu, kamu tidak dapat menemukan spesies kepiting yang sebanding.
3.Manfaat Kesehatan
Kepiting Raja Alaska dapat menambah kesehatan. Kepiting raja tidak hanya rasanya enak, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang unik. Kaya akan protein berkualitas tinggi, dapat memperbaiki dan membangun kembali otot dan asam lemak omega-3, mengurangi peradangan dan memperkuat kesehatan jantung.
Tidak seperti daging lainnya, seperti daging sapi, kepiting raja Alaska adalah protein yang lebih ramping, hanya mengandung sekitar 100 kalori dan 19 gram protein per 100 gram daging.
Daging putih dari kaki Kepiting Alaska rendah lemak dan kalori, yang merupakan dua kualitas utama dalam sumber makanan yang membantu menjaga kesehatan fisik yang baik. Dan lemak yang ada di dalam potongan Kepiting Alaska adalah lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung.
Nilai gizi dapat ditemukan di sebagian besar makanan laut Alaska, dari halibut hingga salmon hingga kerang.
4. Ditangkap Secara Liar
Kepiting raja Alaska ditangkap secara liar, dipanen di perairan murni di lepas pantai Alaska yang berbatu sepanjang 34.000 mil. Tidak ada budidaya ikan yang diperbolehkan di Alaska.
Selain itu, makanan laut Alaska ramah lingkungan. Spesies yang makanan lautnya melimpah adalah bagian dari ekosistem yang sehat dan utuh. Pada tahun 1959, perikanan Alaska telah dikelola dengan kesehatan jangka panjang dari stok sebagai prioritas utama. Hal ini diamanatkan oleh Konstitusi Negara Bagian Alaska.
Siapa Sangka pada tahun 2007, ratusan Nelayan dilaporkan meninggal saat menangkap kepiting raja alaska.kematian para nelayan ini disebabkan karena ganasnya cuaca perairan Alaska yang menghantam kapal-kapal mereka.
Sesuai namanya, kepiting Raja Alaska hanya bisa ditemui di perairan Alaska yang terkenal memiliki ombak ekstrem.
"Itu sebabnya,meski pekerjaan ini bergaji cukup eksotis Sekitar Rp.240 juta sebulan namun tak banyak nelayan yang mau melakukan pekerjaan ini,"pungkasnya.(edr)