Lepas Landas, Kepala SMAN 1 Turen sampaikan maaf untuk Indonesia
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Tak ada gading yang tak retak begitulah manusia, salah dan dosa senantiasa menghampiri, maka permohonan maaf merupa keniscayaan harus disampaikan agar tidak bertumpuk kesalahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Itulah ungkapan yang dinyatakan Eny Retno Diwati, Kepala SMAN 1 Turen dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dari bandara juanda, Senin 19/6/2023.
"Untuk semua orang yang mengenal saya apabila ada kesalahan baik sengaja maupun tidak, baik kecil atau besar saya mohon maaf yang sebesarnya," ucap Eny dari dalam pesawat yang akan tinggal landas via chat WA pada JatimSatuNews.
Genang gerimis menampak dari pelupuk, ucapan tertahan diungkapkan, bahwa dirinya juga menyampaikan maaf pada Indonesia dan sudah memaafkan siapapun yang pernah bergesekan dengan dirinya.
"Saya hanya manusia biasa, sebagai pemimpin sekolah, pasti ada salah dan dosa. Saya mohon maaf untuk seluruh warga Indonesia apabila pernah dianggap bersalah dan Insya Allah saya sudah memaafkan semua yang pernah bergesekan. Mohon keikhlasan saling memaafkan, " tutur Kepala Sekolah yang pernah menghebohkan Indonesia dengan berita tentangnya Tahun 2022 lalu.
"Tolong tidak menyebut lagi peristiwa itu nggih, saya ingin mengubur dengan mengambil hikmah untuk pembelajaran saya agar lebih baik ke depan. Maafkan saja saya, mohon doa agar saya bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar. Sehingga menjadi haji mabrur, pulang ke Indonesia lagi menjadi manusia yang lebih baik, " ucap Eny.
Waktu menunjukkan pukul 02.59 dari kabin pesawat gambar terakhir Eny dikirimkan. Bersanding dengan suami yang mengenakan pakaian ihram lengkap, Eny menutup bincang. Mematikan handphone di tangan
Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syarii ka laka labbaik, innal khamda wan ni'mata laka wal mulk, laa sya rii kalak. Mengumandang memenuhi kabin pesawat, tinggal landas menuju tanah suci Makkah, Madinah.
Segenap redaksi jatim satu news mengucapkan Selamat Kepada Kepala SMAN 1 Turen semoga menjadi Haji Mabrur