Ketua Apersi Jatim, Harga Rumah Naik Pengembang Senang Pembeli Diuntungkan Puluhan Juta

Admin JSN
23 Juni 2023 | 15.41 WIB Last Updated 2023-06-25T22:50:05Z


Ketua DPD Apersi Jatim H. Makhrus dan pengurus dan anggota APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Jawa Timur. 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Juni yang indah bagi para pengusaha properti Indonesia. Sebuah regulasi yang ditunggu akhirnya turun, yakni kepastian kenaikan harga perumahan bersubsidi. Berpotensi menggeliatkan  bisnis perumahan pun menguntungkan bagi customer segmen tersebut yang sementara ini belum banyak pilihan. 

Hal inilah yang menjadi topik diskusi rapat rutin para pengusaha pengusaha properti  Jatim di salah satu resto kota Malang, pada Rabu (21/6/23). 

Nampak pengurus dan anggota APERSI (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Jawa Timur. Ketua DPD APERSI Jawa Timur, H. Makhrus Sholeh didampingi Sekretaris Erik Wijayanto dan Bendahara Andi berbincang hangat dengan jajaran pengurus atau Dewan Pengurus Harian (DPH) dan pengurus koordinator se-Jatim.

"Yang kami bahas khusus pengembangan bisnis properti. Menyikapi dengan antusias keputusan  pemerintah menaikkan harga rumah  dari Rp 150,5 juta menjadi menjadi Rp 162 juta," ucap Ketua DPD Apersi Jatim H Makhrus Sholeh kepada redaksi Jatim Satu News 23/6/2023

Menurut para pengusaha yang dinaungi APERSI tersebut kenaikan harga ini akan menjadi preseden yang baik bagi para pengembang. 

"Dengan ini kami berharap para pengembang semakin semangat dalam membantu pemerintah mengadakan rumah untuk masyarakat dengan kebutuhan rumah sederhana, " ucap Ketua DPD Apersi Jatim. 

Menurutnya sejauh ini, banyak pengembang rumah berpindah ke pembuatan rumah komersil. Sebab modal tidak tertutup jika membangun rumah subsidi. Sehingga perlu adanya fasilitas FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

"Semoga semakin semangat mengembangkan rumah subsidi.  Di negara lain ditangani pemerintah, di indonesia kerjasama dengan pengembang, " imbuhnya. 

Baca juga: Makhrus Sholeh Maju DPRD Provinsi

Lebih lanjut H Makhrus menjelaskan dengan skema FLPP, sekali angsuran pembeli rumah sebesar Rp  1 jutaan,  efektif hingga angsuran selesai jika menggunakan margin 5 persen. Fasilitas lain yang dapat ditawarkan yakni gratis biaya asuransi. 


"Total bantuan subsidi bagi pembeli sekitar 40 jutaan.  Rumah itu kalau sudah dibeli jadi miliknya, sangat menguntungkan dibanding ngontrak,  karena kalau kontrak kan tiap tahun harganya naik," jelas H Makhrus.


Selanjutnya Ketua DPD Apersi Jatim menambahkan bahwa contoh rumah yang ada  dapat dilihat di Malang Kota,  tepatnya di daerah Kedungkandang. 


H Makhrus berharap dengan skema tersebut, maka penjualan rumah flpp meningkat. Sehingga industri properti pun turut meningkat. 


"Karena bisnis properti itu menyangkut industri lain. Misalnya besi, kayu, terhitung 150 an jenis  akan turut bergeliat Dampaknya luar biasa memberin kontribusi peningkatan ekonomi bangsa," jelas H. Makhrus menutup wawancara.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua Apersi Jatim, Harga Rumah Naik Pengembang Senang Pembeli Diuntungkan Puluhan Juta

Trending Now