MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Ratusan orang nampak hadir memenuhi kursi di aula SMPNU Bululawang Kabupaten Malang. Rerata lelaki kehadirannya menunjukkan antusias luar biasa untuk sebuah tujuan, yakni bersiap menjadi penyembelih yang memenuhi stadard saat pelaksanaan Qurban Idul Adha mendatang, Minggu 25/6/2023.
Dalam hal ini PCNU sinergi dengan LTMNU, LPNU dan LPPNU Kabupaten Malang bekerjasama dengan fakultas Kedokteran Hewan UB. Tercatat 115 perwakilan dari seluruh Masjid yang ada di Kabupaten Malang hadir mengikuti Bimtek Juleha, juru sembelih halal.
Menurut salah satu panitia penyelenggara ketua PCLTMNU Maman Abdul Abdul Karim yang dibimtek bukan hanya halal dari sisi fiqih tapi juga dari segi sehat hewan, sehat penyembelih, pun perlakuan pasca menyembelih seperti sanitasi pembuangan darah agar tidak mengotori lingkungan.
Tentang ide pelaksanaan, ketua panitia pelaksa Gus Fajri yang juga ketua LPNU pihaknya ingin melakukan sesuatu agar para juleha siap lahir batin menyembelih hewan korban di tengah maraknya isu penyakit hewan menular.
"Maka kami menghubungi FKH UB pada 21 Juni 2023, mendapat respon baik sehingga terselenggaralah acara ini," ucapnya.
Lebih lanjut tentang peserta undangan yang berasal dari takmir masjid, KH Maman menyebut berasal dari tradisi penyembelihan qurban yang banyak difasilitasi masjid. Maka LTMNU, Lembaga Takmir masjid NU Diamanahi untuk menyelenggarakan pelaksanaan qurban dengan baik.
"Baik dalam menyelenggarakan atau melaksanakan. Lembaga merespon untuk menertibkan, menyembelih secara higienis dan syari i. Pertama secara fiqih dan kedua dari sisi higienitas penyembelihan dan sanitasi pembuangan darah," papar KH Maman.
Terkait hal tersebut nara sumber dari Universitas Brawijaya fakultas Kedokteran Hewan dihadirkan yakni drh Widi Nugroho PhD, menyebut bahwa persoalan yang dihadapi para Juleha bukan hanya syar i.
"Kita perlu menyembelih hewan qurban dengan cara tidak hanya syar'i sesuai fiqih, tapi juga harus sesuai standar kesehatan, yakni higienis dalam penyembelihan dan pengolahan karkasnya, serta sehat hewannya, agar aman ketika dikonsumsi manusia. Begitupun dengan sanitasi kotoran, isi perut dan darah hewan sembelihan, wajib dikelola agar tidak mencemari lingkungan" ujar Doktor Widi menjelaskan.
Menanggapi pelaksanaan yang menyedot animo peserta dari hampir seluruh takmir masjid di Kabupaten Malang wakil ketua LTMNU H. Makhrus Sholeh menyebut pelaksanaan bimtek sebagai langkah maju dalam meredam isu terkini soal hewan menular yang kini beredar.
"Melalui bimtek kita akan pastikan bahwa hewan kurban aman untuk dikonsumsi umat muslim yang akan merayakan Idul Qurban 29 Juni mendatang, " ucap H. Makhrus Sholeh pemilik Turen Indah Property yang juga Bendahara Dewan Masjid Indonesia.
Baca juga: Makhrus Sholeh Maju DPRD Provinsi
Berlangsung hingga usai sholat dzuhur acara disemarakkan dengan praktik langsung penyembelihan sesuai standar dipandu Doktor Widi dan ketua panitia Agus Fajri. Nampak peserta serius, khusyu' memperhatikan, antusias mempraktikkan, peserta tak beranjak hingga usai acara. ans