NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM: Polsek Ngrambe Polres Ngawi Polda Jatim, baru-baru ini melaksanakan patroli dialogis yang bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antara petani dan kepolisian di area pesawahan, pada Selasa (27/6/2023)
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., melalui Plt. Kasi Humas Iptu Dian mengatakan bahwa, "Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung program polisi sebagai pelayan masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polsek Ngrambe."
Tim patroli yang terdiri dari anggota kepolisian yang ramah dan berpengalaman berkunjung ke beberapa desa di sekitar area pesawahan. Dalam patroli dialogis ini, petani diberikan kesempatan untuk berdiskusi, menyampaikan keluhan, serta berbagi informasi dengan kepolisian.
Dalam dialog tersebut, anggota Polsek Ngrambe Bripka Budi, H, menyampaikan pentingnya kerja sama antara petani dan polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di area pesawahan.
"Polisi siap membantu dan melindungi petani dalam menjalankan aktivitas pertanian," jelas Budi
Selain itu, petani juga diberikan penjelasan tentang tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kejahatan di area pesawahan, seperti meningkatkan kerjasama antarpetani.
Polisi juga memberikan saran terkait penggunaan setrum listrik.
"Jangan menggunakan aliran listrik untuk membunuh tikus, karena berbahaya," lanjut Budi
Kegiatan patroli dialogis ini mendapatkan sambutan positif dari para petani. Mereka merasa senang dan terbantu dengan kehadiran kepolisian yang mendengarkan keluhan dan memberikan solusi. Para petani juga mengapresiasi upaya polisi dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, khususnya dengan para petani yang merupakan tulang punggung sektor pertanian di wilayah tersebut.
Kapolsek Ngrambe AKP Sukoco, S.H., menyatakan bahwa patroli dialogis akan terus dilakukan secara rutin untuk memperkuat hubungan yang harmonis antara petani dan kepolisian.
"Polsek Ngrambe berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat petani, serta menjaga keamanan di area pesawahan," ujar Sukoco.