SIDOARJO| JATIMSATUNEWS.COM: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak masyarakat Sidoarjo untuk selalu guyup dan kompak dalam menghadapi dan menyelesaikan segala hal yang terjadi di lingkungan tingkat RT/RW di wilayahnya. Ajakan tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan workshop kelembagaan masyarakat bagi pengurus RT/RW/kader Kelurahan Urangagung, Desa Cemengkalang, Desa Sarirogo dan Desa Sumput di wilayah Kecamatan Sidoarjo yang digelar di balai RW 08 Kelurahan Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Sabtu malam kemarin, (24/6).
Dalam kesempatan itu bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu juga mengajak pengurus RT/RW untuk menjaga kekompakan dan guyup rukun serta menjaga komunikasi secara intens bersama warganya. Pada kesempatan ini, Gus Muhdlor hadir bersama Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Kepala Dinas PMD Sidoarjo, Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo, Kepala Dinas Perizinan Sidoarjo dan Kepala BPPD Sidoarjo serta Camat Sidoarjo, Lurah Urangagung, Kepala Desa Cemengkalang, Kepala Desa Sarirogo dan Kepala Desa Sumput.
Gus Muhdlor berharap di moment yang bagus seperti ini, kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Sidoarjo dapat saling bersinergi. Kompak membangun Kabupaten Sidoarjo. RT,RW,Kader,BPD dan Karang Tarunanya dimasing-masing desa kelurahan agar menjaga kekompakan. Perannya sangat penting untuk mengarahkan, menggerakkan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar bersama-sama memajukan Kabupaten Sidoarjo.
"Hal ini menjadi penting, karena sekali lagi kalau kabupaten mau maju tidak hanya bisa mengandalkan bupatinya saja, tapi semua elemen di bawahnya harus guyup rukun membantu mewujudkan pembangunan yang lebih baik lagi,"sampainya.
Gus Muhdlor menyakini bahwa sekuat apapun dirinya melakukan perubahan, jika tidak ada dukungan warganya maka akan percuma. Pembangunan yang dilakukannya akan tersendat. Oleh karenanya ia berharap kekompakan warga Sidoarjo untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan. Peran RT, RW untuk mengajak warganya andil dalam pembangunan sangat dibutuhkannya.
"Dengan guyub rukun akan mencegah terjadinya ketertinggalan informasi. Gunakan kerukunan dan keguyupan menjadi sarana komunikasi dan berinteraksi antara RT, RW dengan warganya dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang kita cintai bersama ini,"ucapnya.
Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor menyampaikan minimal satu kali berkumpul melakukan kegiatan disetiap RT RW.
"Ajak warga kumpul bersama, minimal satu bulan dan terserah RT/RW bentuk pertemuannya dibuat seperti apa, misal ada satu agenda di mana seluruh masyarakat Sidoarjo bisa kumpul bareng lewat kerja bakti ataupun senam bersama, karena saya yakin dengan bersama kita akan bisa menyelesaikan masalah seberat apapun sama-sama," katanya.
Lebih lanjut, Gus Muhdlor menyampaikan bahwa RT/RW, kelurahan, desa, camat punya tugas besar yang lain lagi. Tugas menyampaikan pembangunan Sidoarjo kepada masyarakat. Membuat masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah disaat warga mengalami kesusahan. Seperti halnya layanan kesehatan gratis bagi warga tidak mampu saat berobat kerumah sakit.
"Jangan pernah lagi ada kasus orang Sidoarjo yang tidak mendapatkan akses layanan rumah sakit karena tidak mengerti cara memanfaatkan jaminan fasilitas kesehatan rumah sakit Sidoarjo. Jangan sampai warga tidak paham akibat dari tidak adanya komunikasi pengurus RT RW,"pintanya.
Selain itu peran RT RW dalam menyampaikan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat harus terus dilakukan. Seperti adanya program hibah Kurma bagi UMKM, Program Bedah Rumah, Bedah Warung maupun pemberian makan gratis bagi Lansia.
"Ini yang harus kita selesaikan bersama Kelurahan Urangagung, Desa Cemengkalang, Desa Sarirogo dan Desa Sumput agar kompak semua RT nya menyampaikan pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo,"ucapnya.
Ia juga berharap masukan kepada pemerintah daerah. Masukan apapun dapat disampaikan kepada pemerintah Kecamatan. Masukan tersebut akan sangat membantu dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Semisal jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan dari pemerintah daerah. RT RW dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah. Laporkan setiap permasalahan yang ada. Pemkab Sidoarjo akan turun langsung membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongan.
"Kalau ada hal-hal yang tidak dapat dituntaskan oleh RT RW, sampaikan kepada kita, seperti halnya permasalahan warga yang membutuhkan bantuan sehingga nanti bisa dikoordinasikan dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan," ungkap Gus Muhdlor.
"Karena kuat dan tidaknya pemerintah daerah ditentukan seberapa kompak dan guyupnya semua elemen mulai dari pengurus RT RW, lurah, desa, camat dan masyarakat, jika RT yang berjumlah 8.467 ini kompak semuanya, jadi satu, maka saya yakin apapun cerita dari masyarakat yang paling bawah ini bisa didengarkan oleh pemerintah kabupaten," pungkasnya.(mas/git/im)