Foto: Para tukang Becak sesudah pasang benner. |
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Ada-ada saja kisah relawan ning Lia Istifhama gara-gara terlalu semangat menjagokan sosok aktivis perempuan putri KH Masykur Hasyim tersebut. Kali ini kisah unik tersebut diceritakan Priyo Purnomo, relawan asal Ponorogo.
“Ini tadi (02/06) saya masang banner di beberapa tukang becak. Ternyata tukang becak antusias bahkan ada yang penumpangnya sampai turun dan menunggu tukang becak memasang banner di sandaran becaknya. Dan gara-gara masang banner, saya sampai ditanya tukang becak lainnya yang belum kebagian. Alhamdulillah, saya bersyukur dengan respon mereka,” jelasnya.
Priyo pun menambahkan kegirangannya saat melihat tukang becak tersenyum lebar dan menerima banner tersebut bukan sebagai unsur politik belaka.
"Mereka melihat foto ning Lia langsung suka. Apalagi majunya ning Lia dari DPD, mereka malah suka karena masing-masing tukang becak kan memiliki pandangan partai politik berbeda,” tambahnya.
Secara terpisah, ning Lia yang 2005 silam pernah viral sebagai Putri NU Surabaya, memberikan apresiasi kepada relawannya yang disebutnya mampu mengejawantahkan prinsip modal sosial.
“Saya bersyukur karena relawan mampu memaknai secara utuh prinsip modal sosial. Saya sendiri, dalam disertasi yang lalu, meneliti kekuatan modal sosial di dalam pasar tradisional. Jadi menurut saya, modal secara nyata yah modal sosial. Uang dan kapital memang bisa menjadi indicator penting dalam politik. Tapi saya yakin, modal tersebut bisa menjadi nomer dua jika kekuatan jaringan sosial terjaga baik. Dan ini penting, karena modal sosial dengan segala bentuk solidaritas di dalamnya, adalah kekuatan nyata bangsa ini,” ujarnya
Ning Lia sendiri, sebelumnya meraih survey urutan kedua dalam survey DPD yang dilakukan ARCI (Accurate Research and Consulting Indonesia). Dalam rilisnya saat itu, ARCI melalui Direkturnya, Baihaki Sirajt, menjelaskan bahwa survey yang berlangsung selama 25 April hingga 4 Mei 2023 sebanyak 1249 responden di Jawa Timur, menunjukkan bahwa La Nyalla meraih 10,7 % dan Lia Istifhama 4,8 persen.