Teganya! BRI Meminta Tukang Becak Penerima BPNT Untuk Menandatangi Surat Pernyataan Tidak Ada Masalah, Koordinator Bansos: Karena Viral di JTV.
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Rabu, 7 Juni 2023. Moh. Ali penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sempat viral di media sosial tiba-tiba disuruh menandatangi surat pernyataan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. ( BRI ) Cabang Sampang.
Surat pernyataan yang dibuat oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Cabang Sampang tersebut, menunjukkan bahwa bantuan bansos tidak ada masalah dengan pihak penyalur.
Diketahui, Moh. Ali sebelumnya mendatangi kantor BRI Cabang Sampang untuk memastikan data di tubuh pihak penyalur. Namun, petugas keamanan tidak memperbolehkan masuk karena tidak didampingi oleh Lurah.
"Awalnya, pas mau mengecek data di BRI sempat tidak diperbolehkan, karena tidak didampingi oleh pihak kelurahan, tapi selang berapa jam kemudian kartu ATM dan buku rekening milik KPM BPNT ini bisa dicetak oleh BRI Sampang, mungkin karena viral di media sosial," kata Rifa anggota Madura Development Watch (MDW) Sampang.
Rifa juga mengatakan, bahwa kemarin (Senin) yang datang ke Bank BRI Sampang tidak hanya Moh Ali melainkan ada dua KPM lainnya, tetapi dua KPM lainnya tidak menerima surat pernyataan seperti halnya Moh Ali.
"BRI itu hanya melayangkan surat pernyataan untuk KPM BPNT (Moh Ali) saja sedangkan KPM yang lain tidak diberikan. Ada apa dengan BRI Sampang," beber Rifa dengan tanda tanya. Kamis, 8 Juni 2023.
Ia justru menuding Bank BRI Sampang telah melakukan intimidasi pada Moh Ali. Sebab, surat diberikan untuk ditandangani tanpa dijelaskan isi surat tersebut.
"Surat itu diberikan lalu disuruh tandatangani. Menurut saya ini tidak logis karena kalau untuk masyarakat awam merasa ketakutan dengan surat itu," imbuhnya.
Untuk memastikan surat pernyataan tersebut, Rifa lalu menghubungi Bank BRI Sampang. Menurut dia, surat itu sebagai bukti bahwa KPM BPNT bernama Moh Ali sudah menerima kartu ATM dan buku rekening, sedangkan kenyataanya surat tersebut menunjukkan bantuan bansos tidak ada masalah dengan Bank BRI Sampang.
"Drama Bank BRI Sampang ini terkesan mencari aman dalam bentuk penyaluran bansos," ujarnya.
Terpisah, Deky Koordinator bansos BRI Cabang Sampang saat dihubungi melalui WhatsApp pribadinya mengatakan,
"Gak tau mas! Saya hanya di suruh pimpinan untuk minta surat pernyataan," dalihnya
Minurutnya, diminta oleh kantor wilayah untuk laporan ke kantor pusat, dan karena viral di JTV itu.
"Untuk informasi selengkapnya langsung hubungi pak Fuad mas," ungkap Deky.
Sementara, Fuad saat di konfirmasi tidak bisa memberikan komentar terkait surat pernyataan dan bansos milik pria paruh baya yang berprofesi sebagai tukang becak itu.
"Mohon maaf, kalau saya tidak bisa berkomentar tunggu pimpinan saja ya, pimpinan Senin ada di kantor," pungkasnya.
Mj/Fc
