 |
| Keterangan foto: Putra-putri dari kelompok B Taman kanak-kanak Fakih Al Kautsar menampilkan pentas seni musik dan tari Aku Hafidz Qur'an (Ku Cinta Umi, Ku Cinta Abi) di Widodaren Ngawi 2023 |
Menjadi hari istimewa bagi para peserta didik tingkat PAUD/TK Fakih Al Kautsar yang dinyatakan lulus dan siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya atau Sekolah Dasar. Hal ini adalah bentuk tanggung jawab para guru kepada wali murid, yang telah memberikan kepercayaannya, agar anak-anak belajar di sekolah.
Acara dimulai dari pukul 08:00 WIB sampai 11:30 WIB. Di dalam susunan acara yang menampilkan pentas seni, di mana anak Kelompok Bermain memberikan penampilan tari Abang Tukang Bakso, disusul gerak dan lagu dari kelompok A perempuan tari Dudidudidam. Penampilan yang ketiga gerak dan lagu dari kelompok A laki-laki yaitu dengan tari pinguin. Untuk anak TK B ada tarian Sublak-cublak Suweng, tari Kucing, tarian Nirmala, Cindailah Mana, Gundul-gundul Pacul, dan tarian gabungan banyak budaya atau tari Wonderland Indonesia.
"Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, walaupun sedikit kerepotan tentang mengganti kostum tarian anak, tapi Alhamdulillah. Saya ucapkan terima kasih buat anak-anak yang effortnya sangat luar biasa dan terima kasih juga untuk para wali murid serta masyarakat sekitar," terang Fatmawati kepada Jatimsatunews Kamis (22/06/2023).
Tak hanya itu, terdapat empat anak yang juga turut membawakan acara terkait pidato perpisahan dengan empat bahasa. Mereka adalah Kenan dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris oleh Killa, bahasa Arab oleh Zia, dan bahasa Jawa oleh Dania. Berkat bimbingan para guru, keempat anak tersebut sukses menarik atensi para tamu undangan.
"Semoga nanti ketika mereka berada di jenjang pendidikan yang lain, menjadi semakin berprestasi lagi. Intinya Panjengan meneruskan. Monggo. Karena tidak ada harta yang lebih indah, selain anak-anak yang Sholeh dan Sholehah," jelas Nisa selaku kepala sekolah di lembaga pendidikan Fakih Al Kautsar dalam sambutannya.
Nisa menyatakan kalau dirinya menahan tangis, dari sejak anak-anak didik sudah berani tampil di panggung. Baginya ini adalah bentuk tanggung jawabnya kepada wali murid.
"Saya mewakili wali murid mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru Paud Fakih Al Kautsar yang telah mengasuh, mendidik putra-putri kami selama dua tahun ini. Kami juga menyampaikan minta maaf bilamana putra-putri kami berulah selama ini, yang mungkin membuat ibu guru merasa lelah, semoga semua itu menjadi amal jariyah Panjengan. Semoga semua amal itu diganti oleh Allah dengan yang lebih baik lagi. Kami juga mendoakan semoga Paud Fakih Al Kautsar semakin maju. Kami juga ingin menyampaikan tali asih, mohon jangan dilihat nilainya, ini sebagai bentuk tali silaturahmi kami," jelas salah satu wali murid kelompok B yang dinyatakan lulus tahun ini.
Tak hanya itu, Keluarga Muhammad Ali Hafidz turut memberikan hadiah untuk Fakih Al Kautsar, di mana anak-anaknya pernah menimba ilmu di sekolah taman kanak-kanak tersebut.
"Saya itu memang paling galak, agar anak-anak mandiri. Anak-anak semua pintar hari ini. itu berkat Panjengan semuanya, Terimakasih atas semua tanda tresnanya," kata Nisa setelah menerima tali asih dari perwakilan wali murid TK B, yang tahun ini lulus dan akan melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar.
Selain sambutan dari kepala sekolah, acara sambutan diisi oleh perwakilan wali murid, dan sambutan dari pengawas dan penilik PAUDNI Widodaren. Sementara pada
acara pembukaan dibacakan oleh Salma juga Nando dari kelompok B.
"Bayangkan anak TK sudah menjadi pembawa acara. Terlebih anak-anak juga melakukan pentas seni, ini adalah sungguh luar biasa. Mereka tampil dengan percaya diri, yang tentu saja dalam bimbingan dan peran bu guru TK PAUD Fakih Al Kautsar, maka di sini kami tenaga pengawas untuk korwil Kecamatan sangat mengapresiasinya.
Di mana untuk pendidikan anak usia dini yang ditekankan adalah pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan sesuai minat dan bakat anak. Hal ini tentu tidak mudah, maka wajar bila membutuhkan tenaga yang sangat besar hingga membuat lelah para ibu guru. Berbeda dengan anak SD ataupun sekolah yang lebih tinggi jenjangnya dari PAUD dan TK, untuk anak SD lebih mudah daripada di TK. Tidak hanya itu saja, pendidikan di TK itu harus didukung oleh sarana prasarana, maka wajar bila pemerintah masih memperbolehkan menarik iuran untuk biaya operasional sekolah. Hal ini karena anak PAUD dan TK lebih banyak praktek daripada materi. Pemerintah kita yaitu Indonesia, sudah mendukung dengan DOP, yang selain itu wali murid juga turut mendukung kegiatan belajar mengajar anak di sekolah dengan iuran bulanan," terang pengawasan TK korwil Widodaren.
Di mana sarana belajar anak KB dan TK adalah tentang pengerjaan proyek atau menggunakan barang yang nyata. Sebagai contoh adalah saat pembuatan burger, maka tenaga pendidik harus menyiapkan roti dan bahan-bahan lain, sehingga anak dapat memahami pelajaran dengan mudah. Selain itu ada kegiatan gunting menggunting, seni melipat kertas, dan berbagai prakarya lainnya yang dapat mengasah bakat anak.
Pada tahun 2023 atau tahun ajaran 2022/2023 lembaga pendidikan PAUD dan taman kanak-kanak Fakih Al Kautsar telah meluluskan sebanyak 35 anak didiknya. Di sisi lain jumlah anak Kelompok Bermain terdapat 10 anak, yang dipegang oleh Nana. Sementara di kelompok A terdapat 36 anak yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 18 anak dipegang oleh Mila dan 18 anak lain dipegang oleh Fatma. Selanjutnya di Kelompok B terdapat dua guru, yaitu Nurul dan Erna.***
