JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM: Pemilu 2024 digelar dalam waktu kurang dari Delapan bulan. Untuk menetapkan peserta Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuat Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024. Ada tiga tahapan penting, yakni pendaftaran, verifikasi, dan penetapan peserta pemilu.
Pemilu 2024 semakin memanas, LSI atau Lembaga Survei Indonesia Denny JA menyampaikan hasil rilis terbarunya terkait elektabilitas partai politik menjelang Pemilihan Umum (2024) Hasil rilis itu disampaikan dalam acara bertajuk
“Partai Lama, Partai Baru, Partai Besar, Partai Gurem” pada Selasa (7/2/2023).
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, ada tujuh partai politik yang lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen, yakni 4 persen.
Ketujuh Partai Pemilu 2024 yang lolos adalah :
1.Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
2.Partai Golkar
3.Partai Gerindra
4.Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
5.Partai Demokrat
6.Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
7.Partai Nasdem
Partai yang tidak masuk parliamentary threshold berdasarkan rilis LSI Denny JA adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dengan elektabilitas 2,8 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,1 persen, dan Partai Amanat Indonesia (PAN) 1,9 persen.
"Pada Tahun 2019 Partai Anak Nahdiyin di prediksi oleh lembaga survei akan mendapat ambang batas 2% faktanya PAN dapat 6% nah lagi-lagi di pemilu 2024 di prediksi dpt 3,1% maka kami yakin lebih dr 8% hasilnya," ungkap Hasibuddin, Caleg DPRD Provinsi Jatim yang mempopulerkan PAN sebagai Partai Anak Nahdhiyin.
"Apalagi dengan bergabungnya bang Erick Tohir ke partai anak Nahdiyin," ungkap Ustadz Hasibuddin Caleg DPRD Provinsi Jatim Dapil Pasuruan-Probolinggo.(**)