2019 Bermasalah, Kini PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Sampang Mencederai Bansos Kembali

Biro Madura
12 Juni 2023 | 19.29 WIB Last Updated 2023-06-12T14:42:18Z
Foto: Ibu Jatima korban Penerima ATM bantuan yang sudah terblokir

SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur diduga salurkan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bantuan milik keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial dengan kondisi terblokir. Hal tersebut diungkap Siti Farida Ketua LSM MDW Sampang.

Menurut Siti Farida, temuan itu diketahui setelah pihaknya buka posko pengaduan dan melakukan penelusuran ke desa dan kelurahan terkait carut-marut penyaluran bantuan sosial (Bansos) di Kabupaten Sampang Madura.

Carut-marut penyaluran Bansos di Sampang ini sudah banyak yang kami temui. Terbaru terkait bantuan yang terblokir milik Siti Jatima warga Kelurahan Banyuanyar Sampang," terang Farida

Farida menyebutkan, penyebab terblokirnya bantuan tersebut karena dari pihak Bank BRI lambat menyalurkan ATM kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sehingga oleh pemerintah pusat bantuannya diblokir.

Untuk saldo dalam ATM setelah dilakukan print koran bantuannya tercatat Rp 800 ribu, akan tetapi setelah dicek di mesin ATM saldo hanya Rp 400 ribu. Sisanya, yakni Rp 400 ribu tidak bisa dicairkan lantaran sudah diblokir oleh pemerintah pusat.

“Kalau pengakuan dari Bank BRI Rp 400 ribu tidak bisa dicairkan karena sudah diblokir oleh pemerintah pusat,” imbuhnya.

Kendati demikian, Siti Jatima menjadi penerima bantuan sejak tahun 2022, saat itu bantuannya disalurkan melalui PT. Pos Indonesia. Akan tetapi untuk tahun 2023 mulai Junuari hingga sekarang bantuan disalurkan melalui Bank BRI.

Ada KPM di Kelurahan Banyuanyar bantuannya terblokir, padahal baru Kamis (8/6) kemarin yang menerima buku tabungan dan ATM. Jika seperti ini jelas penyebab terblokir itu dari pihak PT Bank Rakyat Indonesia Tbk,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau yang dikenal BRI ini sudah 2 kali mencederai bansos di Kabupaten Sampang Madura.

2019 tahun lalu BRI ini demo oleh MDW dan beberapa LSM Kabupaten Sampang, karena BRI lalai dalam melaksanakan tugasnya.

Dan perlu diketahui juga oleh Publik khususnya Kementrian Sosial, bahwa 73 ribu keluarga miskin penerimaan PKH di Sampang, sekitar 2400 keluarga di antaranya belum menerima haknya terhitung sejak 2017 hingga 2019. 

Hitungan kasar MDW dan lembaga lainnya yang ikut melakukan demonstrasi pada waktu itu, memperkirakan dana PKH yang belum tersalurkan mencapai Rp 6,7 miliar. Dana miliaran itu disebut masih tersimpan di kas 7 kantor unit Bank BRI Cabang Sampang. 

"Dan sekarang BRI kembali membuat masyarakat terintimidasi, menjerit dan kebingungan," pungkasnya

Mj/Fc 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 2019 Bermasalah, Kini PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Sampang Mencederai Bansos Kembali

Trending Now