Sembab mata meratap di dua bola mata anggota DPRD Kabupaten Pasuruan komisi 4 Muhammad Zaini. Di hadapannya seorang bocah dengan kondisi mengenaskan. Tergeletak lunglai tinggal tulang berbungkus kulit, hampir rata dengan kasur lusuh tempatnya tidur.
" Saya kemarin blusukan melihat anak bernama Candra yang terkena stunting sudah 1,5 tahun di Desa Legowok Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan," cetus Zaini, Senin 8/5/2023.
Menceritakan kondisi bocah Stunting yang sampai menderita lumpuh akhirnya Muhammad Zaini memutuskan membawa bocah tersebut ke RSUD Bangil.
"Candra menderita stunting sampai lumpuh. Makan saja di bantu selang. Akhirnya saya putuskan membawa anak ini ke RSUD Bangil," ungkap Zaini.
Informasi tentang bocah stunting Candra diperoleh dari Syukron koordinator DTKS, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kabupaten mengatakan bahwa ada ada korban menderita Stunting di Desa Legowok Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.
"Anak seorang pemulung, sudah 2 tahun terbaring tak berdaya, sungguh Miris keadaannya. Akhirnya saya koordinasi dengan TKSK Kabupaten Kecamatn dan Direktur Utama RSUD bangik. Alhamdulillah siang akhirnya bisa saya bawa ke Bangil," papar Zaini.
Berharap tak ada lagi Stunting Muhammad Zaini mengaku akan terus melakukan upaya preventif dengan membantu susu dan fasilitas kontrol ke RSUD bangil untuk pasien aktif.
"Untuk yang telah terbantu saya akan terus support pasien agar segera lepas dari stuntung," ungkapnya mengakhiri wawancara dengan JatimSatuNews, Senen 8/5/2023
Lebih lanjut Syukron menjelaskan bahwa untuk penanganan di rmh sakit rutin setiap bulan.
"Tidak hanya kemrin dilarikan ke Rumah Sakit. Sebenarnya Candra dalam tahap pemulihan, karena selama ini yang mengupayakan asupan susu adalah Lazis Muhammadiyah Kota Pasuruan. Termasuk Armada Ambulance untuk kontrol di sediakan oleh Muhammadiyah," jelas Syukron.
Menurutnya sebenarnya ada faktor orang tua juga yang tidak mendukung ksembuhan candra.
"Berbagai ikhtiar sudah dilakukan baik dari pihak LazisMu maupun Pihak Rumah sakit Bangil sampai saat ini," paparnya.