Pesantren Darun Nun Lulus Seleksi untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Nasional

Admin JSN
20 Mei 2023 | 09.36 WIB Last Updated 2023-05-20T02:36:06Z



CIKARANG | JATIMSATUNEWS.COM: 20 Mei 2023 - Pesantren Darun Nun berhasil lolos seleksi dan akan mengikuti Bimbingan Teknis Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Even ini bertujuan untuk menyelesaikan tertib administrasi bantuan inkubasi bisnis pesantren serta memberikan pengarahan seputar juknis bantuan tersebut.

Acara ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 18 hingga 20 Mei 2023, di Hotel Nuanza Hotel and Convention, Cikarang, Bekasi. Peserta yang akan mengikuti even ini berasal dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur (Malang, Lamongan, Jombang, Blitar, Pasuruan, Kediri), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Banten.

Hidayatun Nafiah, salah satu peserta dari Pesantren Darun Nun, berbagi kesannya mengenai even ini. Ia menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren ini merupakan gelombang ke-3 yang terdiri dari empat angkatan, yaitu angkatan 10, 11, 12, dan 13. Pesantren Darun Nun berhasil terpilih sebagai peserta angkatan 12. Tahun 2023 ini, sebanyak 1.500 pesantren terpilih berdasarkan kuota yang ditetapkan oleh Kementerian Agama, setelah melalui seleksi ketat dari 4.000 peserta.

Dalam even ini, para peserta akan mempelajari berbagai macam bisnis, seperti koperasi, perikanan, pertanian, tekstil, dan lain-lain. Jika peserta berhasil lulus dalam Bimbingan Teknis ini, mereka akan melanjutkan ke DIKLAT (Pendidikan dan Pelatihan) untuk mendapatkan dana bantuan yang telah disediakan. Rencananya, DIKLAT akan dilaksanakan secara hybrid, dengan 2 hari pembelajaran daring dan 4 hari pembelajaran tatap muka, sesuai dengan zona daerah per provinsi.

Hidayatun Nafiah juga menegaskan bahwa peserta yang mengikuti acara Bimbingan Teknis ini masih menjadi Calon Penerima Bantuan dan belum secara resmi dinyatakan menerima bantuan jika tidak mengikuti DIKLAT. Setelah mendapatkan bantuan, lembaga pesantren harus membuat laporan pertanggungjawaban karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan bantuan, apakah sudah sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.

Bimbingan Teknis gelombang ke-3 ini juga mendapatkan kehormatan dengan kehadiran langsung Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, yang membuka acara tersebut. Menteri Agama menjelaskan bahwa bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan program kemandirian pondok pesantren di Indoensia.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pesantren Darun Nun Lulus Seleksi untuk Mengikuti Bimbingan Teknis Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Nasional

Trending Now