PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Masih dalam suasana lebaran, usai bermaaf-maafan. Seorang guru Madrasah Ibtida iyah Assimachi bernama Maisyaroh menutup mata selamanya. Wanita yang dikenal ramah dari wilayah Grati Pasuruan itu berpulang ke haribaan yang maha kuasa pada Rabu, 3/4/2023.
Penyebab mula disebut kerabatnya adalah karena sakit Lambung. Tensi darahnya terus menurun.
"Ditambah memiliki derita sesak nafas. Sudah 2x masuk RS Grati terus kontrol. Selama 1,5 bulan mengalami keluhan syaraf. Tangan kanan tembus ke punggung kanan belakang," papar kawan suaminya yang mengenal, guru MTsN 5 Grati Diana.
Tidak ada pesan atau firasat apapun. Suaminya, Guru Samsul Arifin menyebut meninggalnya sangat indah, tak terlihat akan berpulang meskipun sakit.
"Tidak terlihat tanda apapun. Meski sakit semangatnya masih terpancar, " ucap Guru Samsul.
Mengisahkan bahwa dalam keseharian istrinya memang penuh semangat, Guru Samsul merasakan kehilangan.
"Istri saya itu semangat mengajarnya luar biasa. Hamil anak pertama sampai dengan yang ke 5 tidak pernah cuti. Waktu mengajar sakit perut langsung babaran," kisah guru Samsul.
Bahkan saat memasuki bulan puasa Ramadhan, guru Maisyaroh tetap puasa Ramadhan meski hamil tua.
"2 anak lahir di bulan Ramadlan almarhumah puasa terus. Alkhamdulillah. 2 anak terakhir waktu hamil teman-teman selembaga mengajar tidak ada yang tahu. Kemanapun rapat-rapat naik sepeda motor sendiri demi tugas mengajarnya. Baik ke kantor kemenag maupun ke antar kecamatan," urai Guru Samsul menerawang, mengenang
kebersamaan dengan belahan nyawanya itu.
Sementara itu kesan baik lain juga disampaikan Guru Diana.
"Ketemu beliau pasti deh nyapa duluan. walau dari jarak jauh pasti ber hai hai dan seru," paparnya.
Segenap redaksi Jatim Satu News turut berduka cita, Semoga Amal ibadahnya diterima Allah Subhanahu wa ta'ala, Husnul Khotimah. Maghfur laha, marchumah wa mubasysyarah bil jannah. Aamiin.
Redaksi Jatim Satu News