Mengenal Lebih Dekat Legenda Putri Kencono Wungu Trowulan

17 Mei 2023 | 10.34 WIB Last Updated 2023-05-27T01:36:29Z


TROWULAN | JATIMSATUNEWS.COM - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan besar yang pernah berdiri di tanah Jawa, Indonesia. Kejayaan dari kerajaan ini tidak pernah terlepas dari peran seorang perempuan. Salah satu perempuan yang berhasil membawa Majapahit dalam kemajuan adalah Ratu Ayu Kencana Wungu.


Ratu Ayu Kencana Wungu adalah anak dari Hayam Wuruk, yang merupakan raja terkenal di zaman Majapahit. Dia menjadi pemimpin ke-16 kerajaan pada usianya yang sangat muda yaitu 20 tahun. 


Selain Tribhuana Tungga Dewi, Ratu Ayu Kencana Wungu disebut-sebut berhasil membawa kemajuan kerajaan Majapahit setelah mengalami kemunduran akibat berbagai masalah seperti perang, wabah penyakit, dan kelaparan.


Pada masa pemerintahannya, Ratu Ayu Kencana juga terkenal dengan menghidupkan kembali kearifan lokal dengan membangun candi-candi yang indah dan megah. Dia juga berhasil mempertahankan kekuasaannya dari ancaman Minak Jinggo atau Joko Umbaran yang ingin merebut tahta kerajaan Majapahit.


Dalam cerita legenda Minak Jinggo dan Damarwulan, terdapat kisah perjuangan Ratu Ayu Kencana Wungu untuk mempertahankan kerajaannya dari teror Minak Jinggo. Dulunya, kerajaan Majapahit terbagi menjadi dua bagian yaitu Keraton Brangwetan dan Keraton Brangkulon. 


Keraton Brangwetan dikuasai oleh Minak Jinggo atau Joko Umbaran yang ternyata pada sebelumnya memiliki janji dengan ayah dari Ratu Ayu Kencana Wungu. Ayah dari Ratu Ayu Kencana Wungu membuat sayembara yang berisikan siapa yang berhasil mengalahkan Kebo Mercuet, adipati yang saat itu menguasai Keraton Brangwetan, maka nantinya akan dinikahkan oleh putrinya yaitu Ratu Ayu Kencana Wungu dan diberikan kekuasaan atas Keraton Brangwetan.


Dalam sayembara tersebut, Damarwulan yang berhasil mengalahkan Kebo Mercuet dan berhasil memenangkan sayembara tersebut. Namun perjuangan untuk mempertahankan Kerajaan Majapahit masih belum selesai, karena Minak Jinggo ternyata ingin mengambil alih tahta kerajaan dan merebut Ratu Ayu Kencana Wungu untuk dijadikan istrinya. 


Namun dengan keberanian dan kebijaksanaannya, Ratu Ayu Kencana Wungu berhasil mempertahankan kekuasaannya dan menolak tawaran Minak Jinggo.


Kisah Ratu Ayu Kencana Wungu menjadi bukti bahwa perempuan juga memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia terutama di zaman kerajaan. Mereka tidak hanya mampu memperjuangkan hak-haknya, tetapi juga berhasil mempertahankan dan membawa kemajuan bagi kerajaan tempatnya bernaung.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengenal Lebih Dekat Legenda Putri Kencono Wungu Trowulan

Trending Now