Kiat Sukses Membangun Bisnis Dunia Pertanian di Zaman Digital

Admin JSN
22 Mei 2023 | 09.24 WIB Last Updated 2023-05-22T02:24:13Z

NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM: Dewasa ini petani identik dengan orang tua dan banyak anak muda yang enggan untuk menjadi petani. Kenapa? Karena anak muda kebanyakan malas untuk berpanas-panasan dan berkotor-kotoran dengan tanah. Mereka berkeinginan memakai pakaian berdasi dan bersepatu. 

Padahal menjadi seorang petani pun bisa berdasi dan memakai sepatu. Pertanyaannya kenapa bisa? Tentu bisa karena petani millenial bisa bergerak di dunia digital. Pertanian modern yang mengedepankan internet sebagai ajang memasarkan produk mereka. 

Webinar kali ini juga menampilkan pemuda pemuda millenial yang telah mampu mengubah pola pikir untuk maju dan memajukan masyarakat Indonesia. 

Webinar yang diselenggarakan secara online, Minggu, 21 Mei 2023 dimulai pukul 10.00 – 12.30 WIB dengan tema "FARM: For Agribusiness we Rise the Millenials" Acara ini diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi IPB (Institut Pertanian Bogor) 

Menghadirikan pembicara Muh. Alif Alfath. Beliau adalah owner millenialfarmer.com dan pemilik akun media sosial milfar.id yang  didirikannya dua tahun silam tepatnya sejak 31 Juli 2021.

Di sini Millenial Farmer melahirkan ide-ide cemerlang untuk menghadapi setiap permasalahan-permasalahan yang ada di dunia pertanian. 

Sebagai Ketua Panitia Akhdan Hadi Zahran dengan anggota Eka Rindah Yani, Angelica Nabilla Ahdy dan Nisrina Salsabila.  MC oleh Fairuz Salma Yuzandi dan Moderator adalah Resty Kurnia.

Nara sumber menjelaskan beberapa tips untuk kesuksekan pertanian modern diantaranya. 

1. Membangun start-up. 
2. Beradaptasi dengan dunia baru. 
3. Memanfaatkan teknologi digital dengan baik. 
4. Melakukan inovasi. 
5. Bangun jejaring dan kemitraan. 
6. Jangan gengsian dan teruslah belajar. 

Bisnis di bidang pertanian yang bisa mendatangkan 'cuan' saat ini diantaranya:
1. Produksi tanaman hortikultura, 
2. Pasar segar, 
3. Produk siap saji,
4. Konten Kreator, 
5. Mentor, kelas belajar dan lembaga kursus online, begitulah yang dikatakan beliau. 

Padahal jika dipelajari lebih lanjut tak hanya itu saja yang bisa menjadi ladang bisnis di dunia pertanian. Ada pupuk organik dan kimia yang bisa dijual, dan berikut pestisidanya. 

Bisa juga berbisnis tanaman hias, dan buah yang bisa dilakukan okulasi sendiri yang tentunya bernilai untung yang lebih tinggi. 

Tanaman hidroponik juga bisa dilakukan kaum millenial dengan tetap bersepatu dan tanpa mencangkul. 

Memproduksi hulu hingga hilir pun bisa dilakukan untuk mengembangkan salah satu usahanya. 

Dalam webinar kali ini dihadiri kurang lebih 190an peserta yang diharuskan mengisi link absensi untuk mendapatkan sertifikat. Pesertanya pun terdiri dari berbagai kalangan dari mahasiswa/i berbagai kota, petani dan PPL, pengusaha muda, dan instansi terkait. 

Sebagai penutup diberikan door prize kepada 3 orang atas peran serta memberikan pertanyaan, pesan dan kesan di webinar tersebut.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kiat Sukses Membangun Bisnis Dunia Pertanian di Zaman Digital

Trending Now