JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM: Dari hasil meating dan pertemuan yang kedua sembil makan siang bersama Mr. Shanker RS, Ali Topam dan Chief Superintendent Of Police Armando Monteiro, DipJep., L.Dir Security Attache atau Kepala Inspektur Polisi dan Pengawas Kepabeanan Negara Timor Leste bersama ajudannya di Restoran Sanjha Chulha tepatnya di Elite Club Episentrum Jl.H.R Rasuna Said yang tak lain adalah milik Shanker RS produser film ternama di Indonesia, Kamis (11/5).
Laili Affidah usai pertemuan pada media KABAR INVESTIGASI NASIONAL.CO.ID, mengatakan bahwa Mr. Armando Monteiro bersedia membantu dan membuka usaha klinik kecantikan yang bisa terjangkau oleh masyarakat Timor Leste, beliau itu pengin seperti itu. Tapi kalau LBC itukan menengah keatas beliau jadi yang diiginginkannya adalah sekelas klinik yang terjangkau oleh masyarakat nya disana. Sehinggq Laili berharap program ini akan bisa mengglowingkan warga Timor Leste.
Kemudian angenda yang kedua bersama Untuk Mr. Shanker RS, adalah mendirikan project sekolah akting semacam Holliwood Akting School (HAS). Dengan mendirikan HAS dia ingin menggali potensi warga Timur Leste untuk dijadikan artis.
Masih menurut Laili Affidah, pembuatan film yang akan dikerjakan terlebih dahulu akan menceritakan unsur historis, perjuangan berdirinya negara Timor Leste itu. Bagaimana negara mereka itu memiliki film yang bernuansa sejarah, yang mana dulu mereka ikut negara Indonesia kemudian menjadi negara sendiri, prosesnya seperti apa sejarahnya bagaimana, pembentukannya bagaimana sehingga bisa diakui secara internasional itu berapa lama.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dibuatkan filmnya dan film dokumenter tersebut akan diputar setiap tahunnya. Setelah pembuatan film tersebut Mr. Shanker RS akan buat film secara komersial jelasnya.
Laili Affidah juga menjelaskan dari hasil pertemuan tadi bagi saya sangat tertarik dan beruntung sekali karena bisa bertemu beliau-beliau, sehingga saya bisa mengembangkan bakat saya yang saya klaim dan expert dibidang kecantikan. Karena saya sudah bekerja dibidang kecantikan setidaknya mencapai 13 tahun dan memiliki sertifikat-sertifikat non formal tentang pendidikan estetika.
Semoga kedepan nantinya dalam mengembangkan usaha saya ini selain kecantikan dan klinik di Timor-Leste bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi disana semakin maju, pungkas Laili Afidah yang juga sebagai ketua DPW PPRI Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Red