.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Kemenkeu Satu Malang Raya yang meliputi DJP, DJKN, DJPb, DJBC dan BDK bersama Komunitas Pengusaha Kecil Nahdlatul Ulama (KPKNU) Kabupaten Malang dan Desa Tamansatriyan Kecamatan Tirtoyudo, menggelar workshop peningkatan kompetensi UMKM, Kamis 25/5/2023.
Kegiatan tersebut diadakan di Lantai 1 Gedung RCE Cagar Budaya KPPN Malang, yang dipandu MC Staf Seksi Bank, Ponco Widodo dan pembacaan doa oleh Ronny Tri Mulyono.
Kepala KPPN Malang, Rintok Juhirman dalam sambutan laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta, narasumber, dan Kepala BDK, Endang Widayati yang ikut hadir. Disampaikan pula pada kesempatan tersebut, tujuan diadakannya workshop yaitu dalam rangka ikut berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM melalui pelatihan-pelatihan dengan nara sumber dari Kemenkeu Satu Malang.
"Kami mengadakan Workshop adalah untuk berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM melalui pelatihan-pelatihan dengan nara sumber dari Kemenkeu Satu Malang," jelas Kepala KPPN dalam sambutan.
Kegiatan workshop dilakukan selama dua hari pada hari ini tanggal 25 Mei bertempat di Gedung RCE Cagar Budaya KPPN Malang dan Hari Senin tanggal 29 Mei 2023 bertempat di Balai Diklat Keuangan Malang.
Kegiatan workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur sekaligus Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur, Taukhid. Dalam sambutannya Kepala menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan memfasilitasi modal bagi pelaku UMKM melalui Kredit Program.
"Antara lain Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Selain itu, juga melakukan pemberdayaan bagi pelaku usaha melalui berbagai jenis pelatihan seperti yang dilakukan hari ini oleh Kemenkeu Satu Malang Raya," papar Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur sekaligus Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Timur, Taukhid.
Materi pertama Digipay Satu Kementeri Keuangan disampaikan oleh Kepala Seksi MSKI KPPN Malang, Indah Sofwati. Menjelaskan bahwa melalui aplikasi Digipay Satu tersebut para pelaku usaha dapat bergabung dalam sebuah platform yang mengintegrasikan sistem marketplace dengan sistem digital payment dalam rangka penggunaan Uang Persediaan yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Instansi Pemerintah yang bersumber dari dana APBN.
Materi Kedua terkait pengantar perpajakan disampaikan Penyuluh Muda KPP Pratama Malang Selatan, Erdya Firdausi. Selanjutnya, materi pengantar lelang disampaikan oleh Pelelang Ahli Muda KPKNL Malang, Agung Purwoko. Sesi terakhir disampaikan oleh PT. Pos, Akhmad Ridwan tentang Drop Point dan Agen Pos, yang merupakan peluang usaha bagi UMKM dan BUMDes melalui kemitraan dengan PT.Pos.
Sementara itu, Ketua Forum UMKM NU Kabupaten Malang, Anis Hidayatie yang juga hadir sebagai peserta, pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenkeu Malang Raya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Harapannya untuk Komunitasnya dapat lebih meningkatan kompetensi, omzet bisnis, dan bisa naik kelas setelah mengikuti berbagi pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemenkeu Satu Malang Raya tersebut.
"Khususnya terkait aplikasi Digipay Satu, banyak pelaku usaha KPKNU yang tertarik untuk mendaftar sebagai vendor," tutur Anis seraya menyebut ada 99 persen dari peserta yang hadir langsung mendaftar.
Melalui kegiatan workshop peningkatan kompetensi UMKM oleh Kemenkeu Satu Malang Raya bersama KPKNU tersebut harapan penyelenggara adalah dapat berhasil dan akan dilanjutkan lagi pada materi lainnya pada hari Senin tanggal 29 Mei 2023 bertempat di BDK Malang. Pada akhirnya seluruh materi pelatihan dalam workshop tersebut dapat bermanfaat bagi UMKM guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kontributor: Pers Rilis dibuat tanggal 25 Mei 2023, Kepala KPPN Malang Rintok Juhirman
