Foto: Hasil Proses Mahasiswa Tim KKN-T Nganjuk 9 Universitas Negeri Surabaya |
NGANJUK | JATIMSATUNEWS.COM: Setiap peserta didik tentu menginginkan proses pembelajaran yang menyenangkan, lantaran seringkali pembelajaran yang monoton berpotensi menyebabkan materi ajar menjadi tidak tersampaikan secara optimal. Terlebih lagi apabila peserta didik hanya diberikan teori tanpa praktik maka akan menjadi bayangan semata.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T UNESA Nganjuk 9, tema Asistensi Mengajar menginisiasikan adanya program kegiatan Outdoor Learning dengan melibatkan 2 sekolah di Kelurahan Kauman yakni SD Negeri 1 Kauman dan SD Negeri 2 Kauman. Lantaran Kelurahan Kauman Kecamatan Nganjuk merupakan wilayah yang dirujuk sebagai lokasi KKN bagi mahasiswa KKN-T Nganjuk 9 UNESA dengan tema asistensi mengajar.
OUTDOOR LEARNING merupakan kegiatan pembelajaran di luar kelas. Kegiatan ini memuat pengajaran “Membatik Jumputan dan Batik Ciprat” yang dapat membantu peserta didik lebih mudah memahami sebuah materi dengan belajar dan bermain dalam suatu proses pembelajaran. Yang mana hasil karya dari peserta didik tingkat Sekolah Dasar akan dipamerkan dalam acara Gelar Karya pada saat perayaan Hari Pendidikan Nasional yang bertempat di Alun-Alun Kabupaten Nganjuk.
Outdoor Learning berlangsung selama 2 hari di sekolah yang berbeda, yakni pada hari Kamis, 4 Mei 2023 dilaksanakan di SD Negeri 1 Kauman dan pada hari Sabtu, 6 Mei 2023 dilaksanakan di SD Negeri 2 Kauman.
Pelaksanaan perdana kegiatan Outdoor Learning yang berlangsung di SD Negeri 1 Kauman dari awal hingga akhir berjalan dengan baik. Hal itu sangat terlihat dari antusias peserta didik bahkan Bapak Ibu Guru yang ikut serta menyaksikan rangkaian proses pembuatan Batik Ciprat. Bahkan dalam sesi penyampaian materi terdapat salah satu peserta didik yang menyampaikan bahwa kegiatan membatik belum pernah dilakukan sehingga mereka merasa sangat bersemangat dan tidak sabar untuk segera mempraktikkan pembuatan Batik Ciprat.
Pembuatannya pun dilakukan secara berkelompok, sehingga kerja sama tim sangat diperlukan. Kami juga senantiasa mendampingi peserta didik selama kegiatan berlangsung karena naluri anak-anak masih begitu kental, seperti mengusili temannya bahkan saling menorehkan warna pada temannya pun sudah pasti terjadi. Meskipun begitu kegiatan Outdoor Learning tetap berjalan dengan baik, karena peserta didik memberikan tawa dan senyum yang membuat kegiatan ini menjadi semakin bermakna.
Pada pelaksanaan kegiatan Outdoor Learning SD Negeri 2 Kauman juga berjalan dengan baik dari awal hingga akhir, materi yang diberikan adalah Batik Jumputan, dan diikuti oleh kelas 4 dan 5 dengan dibagi menjadi 10 kelompok. Peserta Outdoor Learning di SD Negeri 2 kauman ini tak kalah antusias dengan SD Negeri 1 Kauman. Salah seorang peserta mengatakan “saya ingin mempraktikkan Batik Jumputan ini di rumah,”
Akhir dari Program Kegiatan Outdoor Learning ini dipamerkan sebagai batik hasil karya dari peserta didik SD Negeri 1 dan 2 Kauman pada acara Gelar Karya yang ditujukan sebagai Peringatan Hari Pendidikan Nasional se-Kabupaten Nganjuk di Alun-Alun Kabupaten Nganjuk pada hari Rabu, 10 Mei 2023. Kami pun tak lepas tangan begitu saja, karena dalam persiapan untuk acara tersebut kami juga terlibat untuk mendesain stand pameran dari segala bentuk karya peserta didik utamanya karya Batik Ciprat dan Jumputan yang telah mereka hasilkan.
Kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan dengan sukses dan lancar tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak yaitu Ibu Dr. Raya Sulistyowati, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan kemudian Bapak Agung Evendy, S.STP., M.Si selaku Kepala Kelurahan Kauman, Bapak Wahyudi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kauman dan juga Ibu Dyan Melinawati, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kauman.