SUMENEP | JATIMSATUNEWS.COM: Telah terjadi kebakaran di Kantor MWC NU Lenteng, kabupaten Sumenep. Tampak mobil pemadam berusaha menjinakkan api yang sudah membesar. Diduga, tragedi ini murni dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab
“Peristiwa itu terjadi dini hari tadi. Kami mendapat laporan sekitar jam 02.40 WIB,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Jumat (5/5/2023).
”Pembakaran itu diperkirakan terjadi pada pukul 03.30. Kemudian, baru diketahui sekitar pukul 05.00,” lanjut wakil ketua MWC NU Kecamatan Lenteng, Ahmad Bahrur Rozi.
Saat kejadian, petugas piket yang diketahui bernama Arul (21) tengah memasak mie rebus bersama Saili (24), dan Ilyas (20). Setelah itu, ia keluar dari gedung untuk membuang air sisa rebusan mie.
Ketika membuka pintu belakang, ia kaget melihat banyak asap dan api yang sudah membesar. Posisi api tepat di belakang gedung MWC NU.
“Api itu berasal dari tumpukan kayu bekas. Ia bersama rekannya kemudian menghubungi Ketua MWC NU K Saleh Hasan untuk memberitahukan peristiwa terbakarnya tumpukan kayu itu. Kemudian mereka juga menelepon pemadam kebakaran,” terang Widiarti.
Pembangunan gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Lenteng, Sumenep memang belum sepenuhnya rampung. Namun, aset berupa kayu untuk pembangunan itu diduga dibakar orang tak dikenal.
Sebelum mobil pemadam kebakaran tiba, warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa saat setelah 3 mobil pemadam kebakaran tiba, api baru bisa dipadamkan.
“Kasus itu sudah dilaporkan ke Polsek Lenteng. Untuk kerugian 2 kubik kayu yang terbakar diperkirakan mencapai Rp 6 hingga 10 juta rupiah," ungkap Widiarti.(edelweis).