PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Niat hati mengambil paksa sebuah kalung emas korban (Ibu Sa'adah) yang duduk di boncengan motor, namun takdir seolah berkata lain. Tak dinyana, suami korban ternyata sigap dengan langsung mengejar. Persis di dekat balai desa Wonokoyo, suami korban yang diketahui panggilannya 'Wak Breng' menendang motor pelaku. Akibatnya, motor dua pelaku terjatuh.
"Setelah terjatuh, dua pelaku langsung kabur. Tetapi masih dikejar oleh 'Wak Breng',” beber Sohib (53), warga sekitar.
Satu dari tersangka sempat memukul 'Wak Breng' dengan balok kayu, berakhir dengan korban memukul balik dengan balok pula.
Dengan kondisi kepala terluka, rupanya korban tetap mengejar dua pelaku. Sambil berteriak 'jambret ... jambret' tentunya. warga yang sedang asyik ngopi pun langsung bergerak setelah mendengar teriakan tersebut.
Dua pria yang terindikasi pelaku jambret, terlihat panik. Satu lari ke selatan, satu lagi lari ke arah lapangan desa.
"Pelaku yang kabur ke arah selatan, langsung dimassa hingga masuk sungai. Pelaku yang kabur ke lapangan, terjebak larena buntu. Hingga ikut dihajar juga,” beber Sohib.
Peristiwa terjadi pada Rabu (10/5/2023) di jalan raya Beji, kabupaten Pasuruan. Saksi mengatakan, "sebab bukan hanya kali ini terjadi jambret. Sebelum puasa lalu juga terjadi. Ciri-cirinya persis dengan dua pelaku yang tertangkap ini. Makanya massa meluapkan emosinya,” beber warga lainnya.
Dua pelaku jambret lalu diseret di balai desa. Untungnya polisi lalu datang dan mengamankannya. Seolah kurang puas, motor dua orang pelaku juga dibakar warga.
Jambret yang sempat dipukul balok akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 8 malam. Diketahui dia adalah warga Clumprit, Sebani. Dia Jambret kambuhan, baru keluar dari penjara. Sering beraksi di daerah pandaan bangil, dan memang menjambret adalah pekerjaanya.
Begitu juga Mak breng. Menurut info dari tetangganya, Wak Breng meninggal karena kehabisan darah. Kepalanya terluka waktu jatuh mengejar jambret.
Sedang Jambret yang belum terindikasi asal daerahnya masih diamankan petugas mapolsek dan mendapat perawatan di RS Pusdik Gasum.(edelweis)