Enggak Percaya Bisa Menyenangkan Jiwa dan Perut Bersamaan, Yuk Rasakan Sendiri di Tempat Ini!

Admin JSN
26 Mei 2023 | 19.40 WIB Last Updated 2023-05-26T13:19:59Z

Foto sumber: instagram.com/simbarsemeru
Oleh : Hendrini Esvi Wastiti
Artikel | JATIMSATUNEWS.COM: Wisata yang indah dan alami umumnya memaksa pengunjung membawa bekal. Atau jika tidak, harus siap kelaparan. Entah ketika belum puas menikmati lokasi, maupun ketika dalam perjalanan pulang. Lebih-lebih jika tempat wisata itu berupa gunung. 

Di samping menakjubkannya pemandangan di gunung. Kerumitan berwujud susahnya kebelet buang air saat tidak ada toilet, lapar tetapi tidak ada penjual makanan, dan susahnya melaksanakan salat. Akhirnya memunculkan ungkapan terkenal yang entah siapa pencetusnya, “Gunung yang tinggi kau daki, masjid di sebelahmu kau lewati.” 

Apakah kawan-kawan memiliki kebimbangan serupa? Jika iya, jangan ragu lagi deh. Di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ada sebuah tempat wisata yang memiliki fasilitas toilet hingga musala. Di buka sejak tahun 2021, namun sempat terhenti sebab munculnya wabah Covid19 dan erupsi Gunung Semeru, tempat ini kini sudah kembali dibuka, bahkan ada fasilitas meja dan kursi untuk makan di puncak loh. 

Dicita-citakan menjadi sumber income barokah, sekaligus diharapkan bisa seperti tanaman simbar yang tidak mudah mati dan semakin lama membesar ke segala arah. Tempat yang menjadikan Gunung Semeru sebagai salah satu daya tarik utama, akhirnya diberi nama Simbar Semeru. 

Bukan hanya proses pembuatan namanya yang melalui proses indah. Wisata Simbar Semeru tidak hanya menawarkan panorama Gunung Semeru. Menurut Suhariyono, dari Simbar Semeru bisa disaksikan keindahan matahari terbit juga terbenam,  ditambah dengan panorama Gunung Sriti, Gunung Lemongan, Pegunungan Argopuro lengkap dengan sensasi berada di atas awan bagaikan berada di Bukit 29. Bagi penggemar fotografi burung, di sekitar alam Simbar Semeru terdapat sekitar 34 spesies burung yang terbang berkeliaran. Kabar baiknya, kawan-kawan enggak perlu khawatir kelaparan saat berada di sini. Dengan persyaratan reservasi sebelum melakukan kunjungan, teman-teman sudah bisa kenyang seperti saat di rumah makan. 

Dengan segala keindahannya, tempat ini  memerlukan usaha lebih untuk menjangkaunya. Berjarak 1,5 KM dari tempat penitipan kendaraan, Simbar Semeru termasuk agak menantang bagi pendaki pemula. Untuk itu teman-teman bisa menyewa ojek. Cukup mengeluarkan uang senilai 80.000 untuk perjalanan siang hari, dan 100.000 untuk malam hari, teman-teman sudah di antar jemput. Hanya dengan mengeluarkan uang sebesar sepuluh ribu rupiah, sebagai wisatawan lokal teman-teman sudah bisa berkunjung. Untuk detail tarif, kontribusi sewa perlengkapan berkemah, dan informasi petik salak, teman-teman bisa menghubungi akun Instagram resmi Simbar Semeru. 

Waktu terbaik untuk berkunjung. Jika cuaca cerah, pagi pukul 05.00-08.00 WIB, dan sore pukul 16.00-18.00 WIB. Jika cuaca sedang tidak cerah, saat malam hari teman-teman bisa menyaksikan lelehan lava pijar dari lubang kawah Gunung Semeru, dan juga keindahan Galaksi Bima Sakti atau yang populer disebut Milky Way. 

Untuk keamanan pengunjung yang ingin bermalam, masih berdasarkan keterangan Suhariyono koordinator Simbar Semeru. Pada hari Jumat, 26 Mei 2023 kepada tim redaksi Jatimsatu News. 

“Sangat aman bagi mereka yang ingin bermalam atau camping. Kami bisa juga menyiapkan pemandangan, dan penjaga bagi mereka yang bermalam,” terang laki-laki yang akrab disapa Hari melalui pesan aplikasi WhatsApp. 

Keuntungan sebanding dengan harga, sebuah ungkapan yang serasi dengan biaya dan betapa luar biasanya Simbar Semeru, bukan? Jadi makin enggak ragu kan kawan-kawan, buat berkunjung ke Simbar Semeru?

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Enggak Percaya Bisa Menyenangkan Jiwa dan Perut Bersamaan, Yuk Rasakan Sendiri di Tempat Ini!

Trending Now